Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Belajar Peribahasa sebagai Bahasa Isyarat dalam Berkomunikasi

9 Juni 2021   15:24 Diperbarui: 9 Juni 2021   15:26 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sering mendengar kalimat seperti, lain lubuk lain airnya, lain pula ikannya lain orang lain kepala, lain pula hatinya yang mempunyai arti bahwa setiap orang punya kepribadian sendiri-sendiri atau setiap daerah punya adat istiadat sendiri-sendiri. Masih banyak lagi kalimat-kalimat yang sering kita dengar seperti ,bagaikan mencari jarum ditumpukan jerami, seperti pungguk merindukan bulan, jauh api dari panggang dan masih banyak lagi. Kalimat-kalimat tersebut yang disebut peribahasa sebagai kalimat ungkapan atau kiasan yang sekarang sudah mulai jarang digunakan atau masih digunakan tapi tidak tahu kalimat apa. Kalimat yang simple tapi punya makna yang dalam bisa dipergunakan sebagai bahasa isyarat dalam pergaulan jika yang ingin kita sampaikan mengandung pesan rahasia.

Dok. Berbagiilmu
Dok. Berbagiilmu
Sebenarnya tanpa kita sadari kita sering menggunakan kalimat-kalimat ungkapan, kiasan atau peribahasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun kita tak memahami karena bahasa tersebut sudah jarang dipakai dalam bahasa pergaulan. Generasi muda sekarang lebih banyak menggunakan bahasa prokem atau bahasa gaul dalam berkomunikasi sehari-hari. Sekedar pengingat apa sih ungkapan, kiasan atau peribahasa yang sebenarnya hampir sama hanya dalam penggunaan hanya beda dalam pemakaian satuan kata dan kalimat. Ungkapan adalah sekelompok kata atau gabungan kata yang menyatakan makna khusus (makna unsur-unsur tertentu). Sedangkan kalau Kiasan adalah kata-kata yang berbunga-bunga, bukan dalam arti kata yang sebenarnya ( kata kiasan dipakai untuk mencari rasa keindahan dan penekanan pada pentingnya hal yang disampaikan). Kita sudah mengetahui perbedaan ungkapan dan kiasan, lalu apa yang dimaksud dengan peribahasa? Peribahasa adalah Suatu ungkapan yang memiliki arti tertentu dengan kalimat ringkas padat yang berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup, atau aturan tingkah laku. 

Dok. Siedoo
Dok. Siedoo
Setelah kita mengetahui arti dari peribahasa, yuk kita mulai digalakan lagi untuk belajar kesastraan Indonesia. Bukan berarti kita belajar untuk menjadi pujangga, tetapi kita ikut serta dalam melestarikan sastra Indonesia. Dengan belajar kita bisa menanamkan sikap patriotisme cinta pada tanah air dan sebagai alat pemersatu bangsa. Dengan belajar peribahasa kita bisa merangkai kalimat indah untuk membuat status di akun media sosial kita, sebagai bekal kita jika menjadi master of ceremony, menulis artikel atau minimal untuk merayu pasangan kita .

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun