Ranto Canyon nama yang selalu melekat bagi yang suka bertualang  menyusuri sungai atau canyonying. Menyusuri sungai dengan tantangan yang menarik dan memacu adrenalin, terjun dari atas curug dan berseluncur. Jalur sepanjang 700 meter menawarkan sensasi yang luar biasa baik pemandangannya maupun tantangannya. Apalagi dipandu oleh kru yang cekatan, terlatih dan profesional.Â
Kehadiran Ranto Canyon membawa perubahan peta
wisata Brebes .
Wisata Brebes yang selama ini hanya ada beberapa seperti Pantai Randusanga Indah, Waduk Malahayu, Pemandian Air Panas Tirta Husada, PAP Buaran dan
Wisata Agro Kaligua. Kini ada satu DTW yang berbeda dari yang sudah ada  sehingga kehadirannya menjadi primadona pariwisata Brebes. Sekaligus menjadi inspirasi pemuda yang ingin mengelola daerahnya yang memiliki potensi
wisata.Â
Selain menginspirasi untuk membuka DTW baru ternyata mampu menggairah perekonomian masyarakat Salem. Potensi Salem seperti Gula Aren, Â Kopi, Durian, Batik sampai Beras Merah serta Boboko. Bahkan kuliner khas Salem seperti Nasi Nyamin dan Opak Kojai menjadi favorit pengunjung. Jumlah pengunjung cukup banyak setiap harinya bahkan disetiap weekend jumlahnya sangat fantastis.Â
Sampai akhirnya bencana longsor itu datang dan memporakporandakan semua yang ada termasuk pariwisata. Bahkan ada pengrusakan DTW oleh massa karena hasutan orang yang tak bertanggungjawab. Ditambah lagi pandemi covid-19 melanda negeri ini, makin terpuruk wisata di negeri ini. Begitu juga nasib Ranto Canyon pun ditutup.Â
Seiring Ranto Canyon tidak beroperasi  jumlah kunjungan wisatawan ke Salem menurun drastis. Keberadaan DTW-DTW yang ada belum mampu menarik pengunjung datang ke Salem terutama wisatawan luar kota.  Kita semua berharap Ranto Canyon bisa dibuka kembali karena destinasi yang spesial dan iconic. Semoga pihak yang mempunyai kewenangan bisa tergerak membukanya kembali tentu dengan managemen baru. Ranto Canyon tidak hanya dikenal di Brebes dan sekitarnya saja tetapi sudah sampai tingkat nasional. Kami sudah rindu menyusuri melakukan canyonying di Ranto Canyon.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya