Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Meneladani Kisah Nabi dan Sahabatnya dalam Kehidupan Kita

3 Mei 2021   21:26 Diperbarui: 3 Mei 2021   21:29 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesungguhnya didalam diri Rasulullah terdapat budi pekerti yang luhur atau suri tauladan yang baik. Dari semua yang ada didalam diri Rasulullah baik dari ucapan, lisan dan tuturkata menjadi satu acuan dalam kehidupan kita sehari-hari baik untuk keluarga, kemasyarakatan, pemerintahan sampai kemiliteran. 

Manusia pilihan Allah yang dijaga akhlaknya dari perbuatan-perbuatan yang kurang bagus. Perjalanan hidupnya mulai dari kecil, remaja, menikah dan perjuangannya dalam menegakan Islam. 

Dibantu sahabat-sahabatnya yang luar biasa bahu membahu menyiarkan dan menyebarkan agama Islam ke penjuru negeri dengan mengorbankan jiwa, raga dan hartanya.

Rasulullah mempunyai sahabat-sahabat yang luar biasa, ada 10 sahabat yang sudah bisa dipastikan masuk surga. Perjuangan dan dedikasi dalam menegakan agama Islam tak perlu diragukan lagi. Para sahabat yang namanya terpatri dalam tinta emas perjuangan sejarah Islam. 

Kesepuluh sahabat Nabi Muhammad yang dijamin surga itu adalah: Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqqas, Sa'id bin Zaid, dan Abu Ubaidah bin Jarrah. 

Dok.Guruceritaku.blog.spot
Dok.Guruceritaku.blog.spot
Kisah-kisah teladan dari nabi dan para sahabatnya akan menjadi tuntunan kita dalam  dalam kehidupan. Tak pernah lekang oleh waktu,  selalu relevan dengan perkembangan zaman. Zaman boleh berganti tetapi kisah para nabi selalu abadi. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun