Ikan Pocong atau Sruwet bagi masyarakat Pengaradan, Tanjung, Brebes adalah berkah. Bagaimana tidak, dalam penghitungan nelayan setempat saat sekarang memasuki bulan "Kewolu" atau delapan dimana jenis ikan ini sangat melimpah populasinya.Â
Mungkin banyak yang bertanya mengapa Ikan Sruwet disebut Ikan Pocong? Sebenarnya itu julukan dari masyarakat setempat, karena jenis ikan ini hanya ada saat malam hari tetapi ketika fajar menyingsing ikan ini langsung menghilang. Karena kondisinya seperti itu oleh masyarakat dijuluki Ikan Pocong atau Kuntilanak.Â
Setiap harinya mampu menampung 4 kuintal ikan sruwet basah dan bila dikeringkan akan menghasilkan ikan kering dengan bobot 1,6 kuintal. Kalau dikumpulkan satu desa Pengaradan produksinya mencapai 3-4 ton/hari dengan harga jual dikisaran 30-40 ribu /kg.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H