Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bersepeda Boleh Saja, Tetapi Etika Bersepeda Tetap Dijaga.

19 Maret 2021   21:21 Diperbarui: 19 Maret 2021   21:25 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak ada pandemi covid-19 awal tahun kemaren, ada hobby baru yang trend sampai sekarang yaitu bersepeda atau gowes. Hampir setiap pekan jalanan penuh sesak oleh pesepeda,  baik yang menggunakan sepeda biasa atau khusus. Bahkan banyak orang seakan berlomba membeli sepeda dengan harga fanntastis mellebihi harga sepeda motor. Tetapi seringkali kita dibuat kesel dengan ulah pesepeda yang tak disiplin dalam berlalu lintas. 

Hal yang sering kita lihat dijalan adalah jalan bergerombol dan panjang sehingga menggangu arus lalulintas. Bahkan terkadang sering menyerobot lampu merah karena memang tak ada aturan ditilang. Tetapi etikanya harus dipakai karena membahayakan pengendara lain. Termasuk juga penggunaan trotoar atau jalan yang seharusnya tidak dilalui pada saat di lapangan. 

Dok. Pixabay
Dok. Pixabay
Kita tidak bisa mmenyalahkan seratua persen pesepeda karena memang fasilitasnya masih minim. Tidak semua kota punya jalur sepeda sehingga banyak menggunakan jalur yang tidak semestinya untuk bersepeda. Dibutuhkan kesadaran pesepeda untuk menjaga ketertiban di jalan raya agar tetap beretika dalam bersepeda. Sekarang sudah banyak disediakan trip-trip untuk jalur pesepeda. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun