Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pohon Buah Tanda Cinta pada Teman Sejawat

25 Februari 2021   21:50 Diperbarui: 25 Februari 2021   22:08 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinamika dalam dunia kerja pasti akan merasakan satu peristiwa dimana kita harus mengakhiri tugas. Entah karena mutasi atau pindah tugas, resign ataupun purna tugas. Kebersamaan yang selama ini dibangun sudah seperti keluarga besar. Ada perasaan kehilangan seperti melepas anggota keluarga.

Seperti hari ini salah satu rekan kerja kami memasuki purna tugas. Sebagai bentuk kebiasaan kami selalu memberikan bingkisan kenang-kenangan. Biasanya kita bingung memberikan hadiah apa yang pas buat dia. Tentu kita berharap memberikan hadiah yang dia suka, terjangkau dan penuh kesan.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Melihat ketentuan banyak hal yang memenuhi unsur diatas, sepakat memberikan hadiah tanaman buah. Kami berharap dengan memberikan tanaman bisa untuk mengisi kegiatan berkebun setelah pensiun. Saat pembekalan memasuki masa pensiun, diajarkan ketrampilan, salah satunya berkebun.

Berkebun selain untuk aktivitas, menjaga stamina tubuh juga untuk menambah sumber ekonomi lain. Tanaman buah yang diberikan memang kualitas unggul, sehingga dalam setahun bisa berbuah dan panen. Dari hasil panen tersebut selain dimakan untuk keluarga sisanya bisa dijual. Sehingga hasil dari penjualan bisa menjadi sumber pendapatan keluarga.

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun