Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rembulan

30 Januari 2021   18:03 Diperbarui: 30 Januari 2021   18:06 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku menyendiri diujung malam, 

Sepi hanya ditemani temaram rembulan, 

Sesekali kudengar bunyi jengkerik seiring desau angin malam, 

Semakin sunyi,  sementara rembulan makin meninggi 

Sehingga tampak penuh wajah rembulan, 

Aku hanya menghela nafas panjang dan, 

Aku bergumam dalam hati, sambil melihat awan yang sesekali melintas. 

Rembulan tampak seperti Dewi Malam yang bertahta di Singgasana, 

Elok dan anggun.... 

Seperti sosok lembut yang penuh kasih sayang. 

Bunda..... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun