Sebagai penulis dan juga warga Brebes seringkali mendengar kawasan Candi Pangkuan di Cilibur, Paguyangan. Dalam benak kami, Â kawasan ini seperti kawasan Candi Arjuna Dieng atau kawasan candi lainnya yang ada di Pulau Jawa. Bahkan untuk menuju kesana pun sampai kesasar karena tidak ada satupun papan petunjuk. Hanya berbekal dari panduan warga hasil bertanya akhirnya sampai juga di kawasan ini yang berdekatan dengan komplek pemakaman umum.Â
Sebagai ucapan selamat datang kita disambut dengan kicauan burung dan tarian oleh kera yang menjadi penghuni kawasan seluas empat hektar. Senyum ramah Pak Karyono sebagai juru kunci menyambut kedatangan kita dan siap memandu pemberi petunjuk. Sosok lelaki tua yang gesit dan energik.Â
Ada sekitar 40 arca peninggalan zaman dulu yang berusia berabad-abad. Arca yang dipercaya sebagai petilasan tokoh legenda yang pernah memimpin tanah Jawa atau karena kesaktiannya. Ada Gatotkaca, Â Gajahmada, Brawijaya, Kencana Wungu, Â Dewi Rantam Sari dan masih banyak lagi. Setiap arca punya fungsi karomah sendiri-sendiri.Â
Salah satu yang menarik dan sering dikunjungi masyarakat yang ingin hajatnya terkabul datang kesini. Barang siapa yang mampu mengangkat arca seberat 40 kg dengan cara memeluk akan dikabulkan hajat yang diinginkan. Walau sebenarnya tidak terlalu berat tetapi karena ada tenaga gaib yang menghalangi sehingga terasa berat. Tetapi untuk hajat yang akan terkabul terasa ringan. Sehingga banyak masyarakat datang kesini ketika musim pemilihan.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya