Selama sebulan Deswita Mangrove Pandansari ditutup untuk melayani pengunjung. Akses aksesibilitas menuju deswita tersebut diperbaiki untuk meningkatkan pelayanan kepada pengunjung. Kini setelah semua sudah selesai, kembali melayani pengunjung (13/12/2020). Tentu kabar ini disambut suka cita seluruh mangrovers yang sudah lama tidak bisa menikmati wahana yang ada di destinasi tersebut.Â
Selama penutupan berlangsung, Â setiap hari ada saja yang datang. Tetapi karena memang ditutup akhirnya mereka kembali dengan rasa kecewa. Deswita Mangrove Pandansari sudah menjadi destinasi utama di Brebes dan pantura barat sehingga selalu ramai dikunjungi wisatawan. Baik dari wilayah Jawa Tengah maupun Jawa Barat bagian timur, Â baik untuk
wisata maupun penelitian.Â
Sudah disebutkan diatas pengunjung datang untuk menikmati keindahan alam yang ada disitu. Kawasan hutan bakau, spot swafoto, gardu pandang, Â masjid terapung, Â tracking, Warung Tepi Sungai, Â Taman Glayar, Â Brug Asmara, panggung hiburan, batik mangrove dan kuliner.Â
Kuliner di Mangrove Pandansari terkenal karena kelezatan, higienis dan harga terjangkau. Berbagai hidangan seafood dengan citarasa pantura menjadi suguhannya. Banyak pelanggan yang sudah menikmati kuliner disini dan ketagihan sehingga balik lagi. Begitu juga para pejabat yang berkunjung ke Brebes baik dari instansi propinsi sampai pusat merasakan hal yang sama.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya