Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Punya Halaman Rumah Tetapi Tidak Pernah Potong Rumput

10 Desember 2020   21:49 Diperbarui: 10 Desember 2020   21:56 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memiliki tempat tinggal di kampung tidak seperti di kota terutama mengenai halaman rumahnya. Tempat tinggal di kampung rata-rata memiliki halaman yang luas, ada yang ditanami tanaman atau dibuat taman atau dibiarkan begitu saja. Halaman atau pekarangan yang dibiarkan begitu saja lama-lama banyak rumput liar dan menyerupai semak. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dibutuhkan waktu khusus untuk membersihkan halaman rumah atau menyewa tenaga orang untuk membersihkannya. Tentu dibutuhkan biaya untuk membayarnya. Beruntung penulis mempunyai tetangga yang memiliki peternakan kambing yang setiap seminggu sekali membersihkan rumput-rumput di halaman tanpa dipungut biaya. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Adalah Pak Rosid (50) tetangga yang selalu melakukan potong rumput di sekitar lingkungan rumahnya. Sebagai seorang peternak kambing dituntut untuk memenuhi kebutuhan pakan ternaknya. Tetapi dia juga punya pekerjaan lain sebagai tukang bangunan, tentu ada kesulitan dalam membagi waktu.  

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Sebagai  tetangga kami merasa terbantu dengan apa yang dilakukan Pak Rosid. Halaman rumah menjadi bersih tanpa mengeluarkan biaya dan terjadwal dengan rutin. Keuntungan Pak Rosid mendapatkan rumput dengan jarak yang dekat dan bisa dikerjakan kapan saja sebisa waktu dia. Ada beberapa orang yang yang mengikuti jejak Pak Rosid. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun