Melihat namanya Kampung Nobita pasti pikiran kita langsung tertuju pada suasana ala-ala Jepang. Apalagi berharap bertemu dengan Doraemon, Nobita, Sizuka, Suneo, Giant, dan teman-temannya serta baling-baling bambu.Â
Yang ada di sini foodcourt yang menghidangkan ratusan menu dengan harga terjangkau dan tempat nongkrong lesehan indoor dan outdoor. Jadi Kampung Nobita hanyalah sebuah singkatan Kampung Nongkrong Bersama Kita.Â
![Dok. Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/10/img-20201208-130502-5fd1c7f8d541df78d972aa82.jpg?t=o&v=770)
Lokasi yang berada di jalur wisata daerah Kersana, memudahkan juga untuk mencari lokasinya. Gerai-gerai makanan diberi nama dengan kampung. Ada Kampung Nona, Kampung Kwek-kwek, Kampung Soto dan Kampung lainnya.Â
![Dok. Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/10/img-20201208-130432-5fd205e0d541df2ca97d2da2.jpg?t=o&v=770)
Tetapi karena sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen seperti makanan harga terjangkau, konsep bagus untuk sajian medsos, promosi gencar dan tempat luas, maka masyarakat akan berbondong-bondong datang. Mereka memposting kegiatan mereka di situ biar tidak kalah dengan yang lainnya.Â
![Dok. Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/10/img-20201208-wa0153-5fd20832d541df5e156dc872.jpg?t=o&v=770)
Maksud dari penggunaan bendera adalah memberikan edukasi pada pengunjung untuk mengenal bendera-bendera negara di dunia. Jadi selain menikmati tongkrongan dengan suasana yang romantis pengunjung juga tahu identitas dari negara yang ada di dunia.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI