Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Membuat Paket Wisata sebagai Pendukung Desa Wisata

22 November 2020   12:45 Diperbarui: 22 November 2020   12:54 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paket wisata merupakan salah satu pemasaran desa wisata,  karena memang tidak menjual tiket. Paket wisata merupakan satu kesatuan pemasaran potensi yang ada di desa wisata. 

Selain daya tarik wisata juga terakomodir juga ada kuliner,  homestay, souvenir, seni dan juga oleh-oleh. Sehingga semuanya bisa ditampilkan sebagai kekayaan yang dimiliki. 

Dok. Suwitno
Dok. Suwitno
Dibantu dari Domas Tour,  Deswitasari Pandansari mengadakan pelatihan pembuatan paket wisata bersama Pokdarwis. Masing-masing personil pokja memberikan masukan untuk konten paket wisata. 

Memang tidak mudah untuk membuat paket wisata karena banyak pertimbangan. Ada rasa merasa kurang dalam memberikan kontribusi dan takut kurang puas. 

Ada beberapa daya tarik yang bisa dijual di Deswitasari Pandansari seperti Kebun Teh Kaligua, Wadas Kaca,  Telaga Ranjeng,  Wisata Edukasi Pertanian,  Peternakan, Downhill, Tranggul Asih, Ratiban,  Kopi, Kuliner dan masih banyak lagi. Tidak cukup sehari untuk mengeksplorasi potensi yang ada di Pandansari. 

Dok. Suwitno
Dok. Suwitno
Branding Wisata Agro Kaligua menjadi daya tarik utama sehingga bisa menjadi daya tarik yang ada disekitarnya. Dengan branding yang kuat orang akan berbondong-bondong untuk darang ke Pandansari menikmati paket wisata yang sudah dibuat oleh Pokdarwis. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng?|)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun