Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suara Gemuruh Membuat Panik Warga Sitanggal

11 November 2020   09:53 Diperbarui: 11 November 2020   09:55 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunyi gemuruh seperti pesawat terbang tiba-tiba datang disertai pusaran angin yang membawa debu pasir. Sontak membuat panik warga yang masih istirahat siang. Suara jerit dan tangis langsung terdengar dari ibu dan anak-anak. 

Suara gema takbir menyusul setelah melihat genting rumah porak poranda, pohon tumbang dan hujan deras. Kejadian yang begitu cepat berlangsunh (10/11/2020) mulai pukul 14.15-14.45 WIB tetapi hujan yang mengiringi sampai pukul 15.30.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Kejadian yang singkat tak ayal memporak-porandakan puluhan rumah baik ringan maupun berat. Salah satu rumah yang rusak parah milik Maskyuri yang berada di Sitanggal Tiga. Begitu juga bengkel milik Abdul Wahid tercabut dari pondasi dan bergeser sampai lima meter. Begitu juga pohon-pohon besar sepanjang jalan Sitanggal utara banyak yang tumbang. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Hari itu banyak sekali ditemukan gerobak, baliho, papan reklame, tenda dan pohon berserakan di sepanjang jalan yang kearah timur dan utara. Pohon-pohon tinggi yang tumbang ada yang mengenai rumah dan kabel listrik , sehingga aliran listrik padam sampai maghrib. Masyarakat saling baha membahu membersihkan pohon yang tumbang,  rumah roboh sampai saluran air yang menggenang. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Kepedulian masyarakat dan gotong royong masih kental dalam masyarakat kita. Tanpa dikomando ketika ada musibah masyarakat langsung bergerak untuk membantu yang bisa dikerjakan. Sehingga yang terkena musibah terasa lebih ringan dan merasa terbantu. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun