Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

TPI Krakahan Tanjung, Sentra Teri Nasi dan Teri Galer

9 November 2020   22:53 Diperbarui: 9 November 2020   22:57 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potensi perikanan Kabupaten Brebes sangat melimpah,  baik hasil budidaya tambak atau tangkapan di laut. Potensi yang melimpah menjadi tumpuan hidup untuk nelayan dan orang-orang yang berkecimpung di dalamnya. Tempat Pelelangan Ikan (TPI)  menjadi sarana transaksi perikanan. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Di Brebes banyak terdapat TPI baik yang kecil sampai yang besar. Salah satu yang coba penulis ulas adalah TPI Krakahan. TPI menarik untuk diulas karena ada keunikan dari hasil ikan yang dilelang. Setiap harinya menampung hasil tangkapan ikan dari 160 nelayan.  Dengan perputaran uang antara 50 - 150 juta dan pada saat ramai bisa mencapai 300 juta. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Ternyata TPI Krakahan sudah dikenal sebagai sentra pelelangan teri nasi dan teri galer walau ada juga hasil tangkapan laut lainnya seperti ikan berbagai jenis, cumi, udang dan yang lainnya. Namun potensinya tidak sebesar teri nasi dan galer sehingga menjadi branding. Sehingga banyak orang langsung tertuju kemari ketika mencari teri. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
TPI Krakahan banyak dikunjungi pedagang ikan besar dari berbagai kota yang ada di Jabar dan Jateng. Karena potensi ikan yang dimiliki juga karena lokasinya yang sangat strategis. Berada tidak jauh dari jalur pantura dan exit toll Pejagan sehingga memudahkan transportasi. Jika transportasi lancar maka ikan cepat sampai ke lokasi tujuan dan mengurangi resiko ikan rusak. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun