Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dapur Hitam, Tempat Kongkow Paling Mengasyikkan di Deswitasari Pandansari

31 Oktober 2020   17:50 Diperbarui: 31 Oktober 2020   18:00 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dapur bagian belakang rumah tempat memasak keluarga dan semua orang pasti sudah mengenalnya. Tetapi kalau kita tambahan kata "Hitam" di belakang "Dapur" orang akan berasumsi itu cafe atau tempat nongkrong kaum milenial. Tetapi Dapur Hitam disini memang dapur atau pawon yang sesungguhnya yang biasa ada di setiap perkampungan. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dapur hitam sebuah kearifan lokal yang dimiliki Deswitasari Pandansari. Sebuah tradisi berdialog ala pedesaan sambil masak air atau menanak nasi dan kita duduk bergerombol mengelilingi tungku. Buat masyarakat Pandansari yang berada diketinggian 2050 mpdl setiap rumah membutuhkan perapian setiap malamnya. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Irwan Susanto, kepala desa Pandansari selalu mengajak tamunya untuk ke dapur hitam. Disitu dia terbiasa melakukan dialog atau diskusi dengan tamu atau perangkat desanya. Seperti hari ini kita membahas pariwisata Pandansari mulai dari pukul 10.00 - 17.00. Dialog mengalir dengan suasana akrab, santai namun serius. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Kumpul di dapur bisa menjadi daya tarik desa wisata Pandansari. Kearifan lokal yang didapat melestarikan budaya tradisional, menanam nasi dengan cara tradisional, membuat perapian sampai tradisi ngobrol didepan tungku. Budaya kampung yang masih bertahan sampai kini dan menjadi daya tarik wisata menjadi sajian yang memikat untuk pengunjung atau tamu. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun