Sudah menjadi kebiasaan penulis setiap kali datang setiap kali datang disuatu kota selalu explore, Â kuliner, maajid, bangunan kuno atau heritagenya. Entah mengapa penulis selalu melakukan itu dan selalu ada yang kurang apabila dalam satu kunjungan tidak melakukan itu. Kuliner atau bangunan kuno merupakan identitas sebuah kota dan sebuah peradaban masyarakat kota tersebut.
Seperti saat ini yang akan ditulis hasil dari perjalanan di Kota Bumiayu, Brebes. Sogol bagi masyarakat Bumiayu hampir sama statusnya dengan Nasi Uduk di Betawi atau Nasi Liwet di Solo. Kuliner yang berbahan lontong atau ketupat menjadi suguhan khas untuk sarapan bagi masyarakat Bumiayu dan sekitarnya.Â
Kesederhanaan tampilan namun sangat digemari masyarakat dan dinikmati tamu yang berkunjung. Sogol seakan merespresentasikan filosofi masyarakat Bumiayu yang sederhana, hangat, Â terbuka dan kekeluargaan. Hal ini bisa dilihat setiap pagi hampir semua Warung Sogol penuh sesak , baik oleh masyarakat maupun pendatang.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H