Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jelang Musim Kemarau, Air Sumur Warga Mulai Kecil Keluarnya

7 September 2020   08:42 Diperbarui: 7 September 2020   08:54 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki bulan kemarau,  mulai terlihat sumur warga mulai susah keluar air. Walau beberapa hari ini masih sering terjadi hujan dibeberapa lokasi.

Bagi pelanggan PDAM mungkin tidak begitu masalah,  namun untuk rumah tangga yang menggunakan air tanah ini sangat menganggu aktivitas kehidupan sehari-hari. 

Bukan itu saja sepanjang perjalanan yang penulis lalui,  jalanan mulai berdebu dan pohon-pohon mulai meranggas. Udarapun sudah mulai menyengat dan membakar kulit, membuat kita selalu berasa kehausan. Cuaca seperti ini membuat kita enggan untuk beraktivitas diluar,  kecuali memang itu suatu keharusan. 

Cuaca seperti ini ditengah pandemi yang masih marak,  membuat kita perlu ekstra menjaga kesehatan kita. Protokol kesehatan harus kita terapkan benar-benar.

Angin, panas dan debu merangsang kita untuk mengkonsumsi minuman yang dingin. Debu yang beterbangan juga bisa mempengaruhi kondisi kesehatan kita seperti batuk dan influenza. 

Walau kondisi seperti ini sudah sering terjadi setiap tahun. Tetapi kondisi tahun ini berbeda karena masih ada beberapa kasus covid-19 menjadi tantangan sendiri buat kita. Semoga penerapan protokol kesehatan di awal musim kemarau tidak kendur tetapi tambah semangat agar semua baik-baik saja. 

(KBC-54|KompasianerBrebes Jateng|)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun