Hal yang selalu ditunggu setiap peringatan 17 Agustus adalah upacara kenaikan dan penurunan bendera di Istana Merdeka, Â Jakarta. Hampir seluruh mata penduduk Indonesia tertuju dilayar kaca menyaksikan upacara. Apalagi saat pengibaran Sang Saka Merah Putih yang dilakukan Paskibraka, yang selalu diimpikan oleh pelajar terbaik di seluruh Indonesia.Â
Tetapi untuk tahun 2020 hal itu tidak terwujud, karena peringatan itu dilakukan secara virtual. Kemudian, petugas upacara di Istana Merdeka hanya sebanyak 67 orang yang terdiri dari komandan upacara sebanyak 1 orang, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sebanyak 3 orang dari cadangan Paskibraka tahun 2019, pasukan upacara 20 orang dari TNI/Polri, Korps musik sebanyak 24 orang, MC sebanyak 2 orang, dan Pasukan pelaksana Tembakan Kehormatan saat Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI sebanyak 17 orang dari TNI(*).
Menjadi saksi sejarah peringatan detik-detik proklamasi secara virtual dan kebanggaan tersendiri menjadi bagian dari kegiatan itu, apalagi nanti mendapatkan sertifikat peserta dari setneg.
Dan penulis salah satu yang beruntung menjadi peserta kegiatan tersebut. Tidak mudah mendapatkan kesempatan tersebut, penuh perjuangan dan membutuhkan kesabaran. Susah masuk karena loading yang berbarengan dengan jutaan penduduk Indonesia, Â gangguan sinyal dan kecepatan dalam menjawab.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)
*Sumber: Detik.news
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H