Ratusan ribu benih kepiting dan rajungan ditebar di perairan kawasan wisata Mangrove Pandansari. Benih yang berasal dari Balai Benih Perikanan Budidaya Payau, Semarang ditabur sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Dukuh Pandansari, mendukung ketersediaan stock kepiting dan rajungan keberadaan destinasi wisata dan meningkatkan produksi  perikanan secara nasional.
Benih untuk restocking yang berjumlah 100.000 benih kepiting dan 100.000 benih rajungan didapat dari Kementrian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jendral Perikanan Budidaya yang berada di Jepara.  Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Brebes, Ir. Gatot Rudiono, MM berharap bantuan ini tidak hanya sekali tetapi berkelanjutan. Jika hanya sekali dikuatirkan tidak maksimal hasilnya, tetapi jika berkelanjutan dua sampai tiga tahun, maka masyarakat akan merasakan manfaatnya.Â
Kegiatan restocking secara bersamaan dengan peninjauan dari Direktur Jasa Kelautan Ditjen. Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP Bapak Miftahul Huda didampingi utusan dari Bappenas berkaitan program pengembangan Desa Wisata Mangrovesari Brebes. Dia mengatakan restocking hari ini kami dinikmati atau lima bulan kedepan. Apa yang ditabur hari merupakan upaya untuk mensupport masyarakat pesisir dalam peningkatan gizi masyarakat dan sumber perekonomian.Â
Kelak jika program ini berhasil, Â Dukuh Pandansari, Kaliwlingi akan menjelma menjadi Kampung Kepiting. Selain itu juga akan menjadikan kawasan ini sentra kuliner seafood yang aman. Menu andalan kepiting dan rajungan yang melimpah bisa dimanfaatkan untuk menjadi daya tarik wisata kuliner dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Nature Selengkapnya