Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menikmati Tempe Ireng dan Sambal Hijau di Kaki Gunung Slamet

14 Juni 2020   15:36 Diperbarui: 14 Juni 2020   15:30 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak kenal dengan obyek wisata pemandian air panas Guci?  Hampir semua orang mengenalnya baik ditingkat regional maupun nasional. Jangan harap bisa dapat penginapan di akhir pekan kalau tidak pesan jauh-jauh hari,  walau jumlah kamar selalu bertambah.  

Tetapi banyak yang tidak tahu bahwa di daerah sekitar Guci tepatnya di Bunderan Tugu Bawang Putih Bojong ada rumah makan dengan menu yang khas Tempe Ireng dan Sambal Ijo. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Awalnya penulis diajak teman makan disitu pas turun dari situ.  Ada rasa enggan untuk masuk, enak nggak masakannya,  warungnya di pojokan dan berbagai pertanyaan lain. Biasanya tidak pernah punya masalah mau makan dimana,  tetapi nggak tahu hari itu perut agak rewel. 

Tetapi pas disajikan makanan dengan menu ayam goreng yang masih berasap, sambal ijo,  lalapan dan tempe ireng,  terjadi daya tarik yang luar biasa,  perut mendadak lapar. 

Rasanya ternyata sangat nikmat,  alhasil nasi sampai tambah dua kali ha ha ha. Nah sejak saat itu kalau pas ke wilayah sekitaran Guci makannya di RM Asih. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Nah perlu dijelaskannya disini tempe ireng itu bukan tempe bongkrek atau tempe basi tetapi tempe yang terbuat dari kedelei hitam. Dan kayanya cuma ada di daerah Bojong kabupaten Tegal karena penulis baru tahu yang ada disini. 

Teman-teman juga tidak usah takut hanya menu itu saja yang tersedia, masih banyak menu-menu ala warteg,  maklum saja kabupaten Tegal kan memang salah satu pemasok warteg di ibukota. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Makan ayam goreng dengan tempe ireng dan sambel ijo benar-benar menjadi pengalaman yang unik tentang kuliner. Sambel tanpa terasi sangat pas dipadukan dengan ayam goreng yang baru di goreng saat dipesan. Lalapan selada air memang banyak terdapat disini karena memang sentra sayuran.  Sekali lagi kesederhanaan menjadi kunci dalam menikmati kuliner. Penulis diawal kunjungan yang kurang begitu berkenan malah jadi ketagihan dan pelanggan tetap. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun