Buat mancing mania tentu akrab dan mengenal jenis binatang yang satu ini. Cacing Klelet atau dalam bahasa lokal namanya "Abangan" atau ada yang menyebutnya dengan cacing laut atau Selendang Mayang. Bentuknya panjang dan pipih, Â berwarna merah dan sangat baik untuk ikan kumisan dan mancing dasaran.Â
Ada satu hal yang menarik buat kita istilah ikan kumisan, ikan jenis apa lagi sih? Â Dalam dunia mancing ada istilah ikan kumisan yaitu jenis ikan yang mempunyai kumis yaitu lele, sembilang, kongkong dan kedukang. Jenis ikan ini sangat menyukai cacing klelet, Â sehingga banyak dipakai pemancing jika mengincar jenis ikan itu dan satu jenis udang yaitu udang galah setiap musim hujan.Â
Baca Juga: Berburu "Cacing Sutra" di Tengah Merebaknya Pandemi
Cacing klelet banyak terdapat di tambak-tambak yang berada di dekat pantai, tetapi sangat jarang terdapat di tambak yang jauh dari pantai. Di Kabupaten Brebes cacing klelet banyak terdapat di Prapag Lor, Â Prapag Kidul dan Karang Dempel. Oleh masyarakat cacing klelet dijual kepada pemancing sebagai umpan untuk memancing. Selain itu cacing klelet juga banyak digunakan petani tambak untuk kombinasi makanan udang windu dan vaname.Â
Seekor cacing klelet biasanya dipotong-potong daat digunakan seukuran mata kail. Tetapi jangan sampai salah potong yang bisa membuat cacing itu mati. Jadi yang dipotong itu mulai dari ekor terlebih dulu, Â untuk membedakan mana ekor dan kepala bisa dilihat dari yang panjang dan tumpul. Kalau yang tumpul itu kepala dan yang panjang itu ekornya.Â
Alam sudah memberikan kepada kita kekayaan yang luar biasa, Â dari hutan,gunung,daratan sampai lautan. Semua memberikan manfaat kepada kita semua, Â tergantung pada usaha kita. Melihat potensi yang kita miliki khususnya di bidang perikanan akan memberikan banyak manfaat, Â terutama manfaat ekonomi dan perbaikan gizi masyarakat. Dengan mengkonsumsi ikan gizi masyarakat terpenuhi, Â dengan menjual potensi perikanan seperti ikan, kepiting dan cacing klelet bisa menjadi sumber perekonomian masyarakat.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H