Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Usaha Rumahan Daging Kepiting Prapag Kidul Tembus Ekspor Mancanegara

6 Juni 2020   10:53 Diperbarui: 6 Juni 2020   10:55 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Prapag Kidul yang berada di Kecamatan Losari, salah satu desa yang berada di pesisir pantura Brebes. Letaknya yang berada di pesisir pantai maka mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan atau petani tambak. Namun ada satu yang menarik dari desa ini,  hampir semua warga perempuannya punya usaha dibidang daging kepiting. 

Dok. Zakri
Dok. Zakri
Panjang pantai sepanjang 17 km menjadi lahan lahan pencarian kepiting. Kepiting yang didapat dari suami dan anak laki-lakinya kemudian dikerjakan oleh istri dan anak-anak perempuan. Hampir disetiap rumah punya usaha sejenis yang menjadi mata pencaharian dan membackup usaha suami mereka di laut. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Rapiah (40) salah satu warga yang punya usaha daging kepiting menuturkan,  usaha ini sudah berlangsung turun temurun. Setiap hari dari rumahnya dihasilkan 50-70 kg daging kepiting kupas. Daging kupas kepiting dihargai antara 100.000-120.000 sesuai kualitas. 

"Harga daging kepiting semenjak adanya covid-19 turun segitu dari awal sekitar 250.000. Tetapi ya mau gimana lagi situasinya seperti ini harus kita terima. Semoga keadaan normal lagi dan harga bisa naik lagi,"katanya. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Upaya proses pengambilan daging dari cangkangnya masih menggunakan cara tradisional. Proses pertama kali yang dilakukannya merebus kepiting.  Setelah tidak panas lagi dimulai proses pemisahan dengan terlebih dahulu memisahkan badan dan capitnya. Dengan peralatan sederhana,  daging kepiting diletakan dalam toples yang disediakan khusus untuk itu. 

Setelah selesai proses daging kepiting disetor ke pengepool untuk ditimbang dan dibayar. Dari pengepool ini proses ekspor dimulai dari awal sampai packing siap ekspor ke mancanegara. Eksport daging kepiting dalam bentuk kemasan beku, dua negara terbesar tujuan eksport USA dan Jepang. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Tentu kita bangga dari sebuah desa di pesisir pantai bisa menjual produk perikanan sampai ke luar negeri. Potensi perikanan yang luar biasa akan menjadi sumber ekonomi masyarakat jika dikelola dengan baik.  Semoga kedepan ada perhatian dari pihak yang berwenang untuk memberikan alat-alat pemisah daging kepiting dari cangkangnya agar produksi bisa lebih ditingkatkan lagi. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun