Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Air Mengalir Sampai ke Laut, Kalau Lautnya Rob Air Mengalir Mau ke Mana?

4 Juni 2020   10:38 Diperbarui: 4 Juni 2020   10:28 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Air mengalir sampai jauh,  akhirnya ke laut..............................."

Tentu kita tak asing dengan syair lagu Bengawan Solo karya sang maestro Gesang. Lagu ini sepertinya pas dengan kondisi saat ini yang terjadi di Kabupaten Brebes. Musibah rob yang menimpa masyarakat pesisir pantura Brebes makin meluas. Dari pesisir timur sampai pesisir barat, dari Randusanga sampai Prapag. 

Dok. pri
Dok. pri
Ada satu pertanyaan yang kita tidak bisa menjawabnya,  kalau lautnya pasang dan menimbulkan rob air mengalir sampai kemana? Pasti balik lagi ke daratan,  karena yang kembali air pasti membawa apa saja yang ada didepannya. Air yang kembali ke daratan mengakibatkan banjir yang kini sedang melanda. 

Dok. Masfui
Dok. Masfui
Air menerjang apa saja yang ada di hadapannya,  sekolah, rumah, mushola,masji dan semua yang menghalanginya. Masyarakat menerima dampaknya, rumah mereka kebanjiran sampai puluhan centi meter. Seluruh desa yang berada di pesisir pantai kini siaga. 

Dok. Masfui
Dok. Masfui
Rob yang terjadi akibat siklus tahunan dan selalu terjadi setiap tahunnya. Puncak rob tahun ini diperkirakan tanggal 6 Juni 2020 saat purnama. Ombak yang tinggi akan mengakibatkan banjir sampai setinggi 1 meter lebih. Siklus tahunan yang terbiasa terjadi sudah berdampak seperti ini,  bagaimana kalau ditambah hujan dari hulu mengingat masih sering terjadi. Kita tidak bisa membayangkan dan berharap ini tidak terjadi. 

Dok. pri
Dok. pri
Semua sudah terjadi dan semua sudah bergerak,  sudah seharusnya kita saling bergandeng tangan untuk membantu saudara kita. Masyarakat sudah menderita dengan adanya pandemi covid-19 kini ditambah lagi musibah rob. Seandainya ini terjadi pada saat anak-anak masuk sekolah bagaimana,  karena banyak sekolah yang terendam. Tuhan sedang menguji kita untuk menjadikan kita lebih kuat. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun