Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Berbagi Saat Pandemi sebagai Ganti Reuni Para Alumni SMP 3 Brebes

10 Mei 2020   22:59 Diperbarui: 10 Mei 2020   22:55 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap habis Lebaran bisa dipastikan dijadikan ajang silaturrahmi para alumni untuk berkumpul,  mulai dari tingkat SD sampai perguruan tinggi. Ajang kumpul setahun sekali menjadi agenda rutin untuk saling mengunjungi anggota dan melakukan kegiatan sosial.  Tetapi ditengah pandemi covid-19 masih mungkinkah reuni diselenggarakan? 

Dok. Hendri
Dok. Hendri
Espelu 96 wadah alumni SMP Negeri 3 Brebes tahun 1996 mengadakan kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak covid-19. Bansos berupa 150 paket sembako dan masker dibagi di sepanjang jalan protokol yang menghubungkan Kota Brebes dan Tegal. 

Ketua Espelu 96 Amal Mu'minin melihat disekitar kompleks sekolahnya dan juga wilayah Brebes lainnya,  banyak tukang becak yang sepi order karena tidak ada pengunjung. Siswa diliburkan dan banyak aktivitas masyarakat yang dilakukan di rumah. 

"Berawal dari rasa prihatin melihat tukang becak, kami bersama pengurus Espelu untuk membantu mereka yang menjadi korban dampak pandemi.  Kami mencoba meringankan beban mereka dengan berbagi paket sembako dan masker untuk penanggulangan covid-19,"katanya. 

Dok. Hendri
Dok. Hendri
Pembagian masker menjadi sangat penting untuk saat ini karena Brebes sudah masuk zona merah. Kita banyak meluhat masyarakat yang tidak mengindahkan menggunakan masker jika beraktivitas diluar rumah.  Tentu sangatlah riskan untuk penyebaran covid-19 jika situasinya seperti ini. 

Dok. Hendri
Dok. Hendri
Tentu menjadi tamparan keras buat kita semua,  Kabupaten Brebes sebagai satu-satunya kabupaten di Jawa Tengah yang tidak masuk zona metah tiba-tiba masuk zona merah dengan 16 kasus positif covid-19. Tentu kita semua tidak ingin jumlahnya terus naik, kita berharap tidak ada lagi kasus lagi. 


"Kegiatan  ini kami lakukan semata-mata karena  semua peduli dalam pencegahan covid-19 yang sudah merajalela di negara kita terutama di Kabupaten  Brebes. Dengan pembagian masker ini di harapkan bisa memperingan penularan dan penyebaran virus corona,"pungkasnya. 

KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun