Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Es Tung Tung, Eskrim Cita Rasa Indonesia

1 Mei 2020   21:55 Diperbarui: 1 Mei 2020   22:08 1243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak suka ice cream hampir dipastikan semua menyukainya,  dari balita sampai lolita (lolos lima puluh tahun) he he he. Berbagai rasa dan bentuk menjadi favorit masing-masing dari yang stick, corn,  cup dari yang mini sampai jumbo.  Tapi bagi kita yang sudah menjadi orang tua favoritnya yang minimalis harganya.

Perkembangan dunia ice cream sudah sangat maju dan variatif.  Banyak pabrikan-pabrikan yang menawarkan berbagai produk dengan varian yang menggoda selera.  Tidak seperti dulu kalau pingin ice cream harus ke kota dengan harganya yang tinggi. Sehingga muncul inisiatif untuk menciptakan ice cream dengan bahan yang tersedia disini dan harga terjangkau. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Ice cream produk lokal tersebut bernama es putar karena dibuatnya dengan cara diputar-putar.  Bahan-bahan yang dibutuhkan tepung kanji,  santan,  gula pasir,  susu full cream, garam dan batu es. Santan,  tepung kanji,  gula dan susu dicampur kedalam cembung dan digoyang-goyang dalam wadah yang berisi pipilan batu es dan garam. Proses dari baham sampai menjadi es puter membutuhkan waktu sekitar dua jam. Oh iya hampir lupa es puter juga disebut juga "Es Tung Tung" yang dihasilkan dari bunyi yang keluar dari kenongan tung...  tung......  tung... 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Salah seorang penjual Es Tung Tung Wasrukhi (50)  yang memulai usahanya ditahun 2000. Dia berkeliling menjajakan es tung-tung dari pagi sampai siang. Dari puluhan pedagang es tung-tung yang ada tinggal dua orang saja yang masih bertahan. 

"Persaingan dengan ice cream pabrikan yang membuat beberapa teman berhenti berjualan. Tetapi sudah jadi profesi mau gimana lagi, jalanin aja,"katanya. 

Es cream memang banyak ragam citarasa dan tampilan,  namun es tung-tung tak kalah nikmat. Dengan bahan baku yang terbuat dari santan membuat es tung tung ini nikmat dan gurih.  Dengan mematok harga seribu Rupiah untuk corn kecil,  dua ribu Rupiah untuk  corn sedang dan tiga ribu Rupiah untuk yang memakai roti tawar.  Sangat terjangkau kan? Menikmati gurihnya es tung tung tanpa harus merogoh saku yang dalam dan ini hasil kreasi masyarakat Indonesia. (KBC54|Kompasianer Brebes Jateng) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun