Webinar yang diselenggarakan pengurus DPD HPI jateng dengan Pengurus DPC berlangsung semarak. Kegiatan ini juga sekaligus ajang ujicoba penggunaan aplikasi zoom yang ternyata banyak yang gagal masuk. Â Sehingga dari 40 lebih yang mendaftar, Â yang berhasil sign in cuma 14 peserta.Â
Sebelum pendataan pekerja yang terdampak covid-19 ramai seperti sekarang bahkan sebelum kartu Prakerja para pemandu wisata sudah didata. Â Tetapi ketika data sudah jadi kami harus mengakses ke Kartu Prakerja. Ini yang menjadi polemik karena anggota berharap dapat bantuan tunai tetapi dari pemerintah pelatihan.Â
"Banyak anggota kami yang berharap dapat kompensasi untuk pekerja yang terdampak dari covid-19 berupa bantuan tunai bukan dengan pelatihan dan masuk Kartu Prakerja, "katanya.Â
Mereka beranggapan bahwa kartu prakerja untuk mereka yang belum bekerja bukan untuk anggota HPI yang sudah punya pekerjaan tapi sedang tidak bekerja. Sedangkan mereka enggan untuk masuk ke kartu prakerja karena ribet dan susah aksesnya.
Pada prakteknya semua masyarakat termasuk anggota HPI yang ingin memiliki benefit kartu prakerja diharuskan untuk mendafatar di www.prakerja.go.id secara mandiri. Dengan mengikuti mekanisme yang ada d kartu prakerja seperti mengisi data, mengikuti tes dan juga pelatihan melalui platform aplikasi yang d tunjuk pemerintah dengan kuota 160.000 peserta tiap minggu. Â
"Organisasi HPI melalui DPP HPI sedang mengupayakan untuk anggota organisasi tidak perlu mengikuti mekanisme tes dan juga pelatihan yang ada di kartu prakerja karena dirasa pelatihan -pelatihan yang ditawarkan memiliki banyak kendala seperti sulit Sign Up serta dinilai tidak relevan dengan kebutuhan Pramuwisata dalam menghadapi Pandemi Covid19.,"tambahnya.Â
Dia berharap  nantinya pemerintah bisa medistribusikan bantuan langsung tunai atau stimulan lainya yang bisa bermanfaat bagi Pramuwisata yang notabene juga paling berdampak Pandemi Covid19. Tetapi dia berpesan kepada seluruh anggota DPD yang ingin mengikuti program Kartu Prakerja tetap d dipersilahkan Mendafar secara mandiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H