Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berganti Harga Menjelang Ramadhan

18 April 2020   20:04 Diperbarui: 18 April 2020   19:55 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjelang ramadhan suasana pasar ada sedikit perubahan, mulai menunjukan geliat ramai. Pertengahan Maret ketika pandemi covid-19 mulai ramai diperbincangkan berbanding terbalik dengan kondisi pasar yang makin sepi pembeli. 

Kini menjelang ramadhan ditengah pandemi yang masih berlangsung, geliat ekonomi dipasar mulai tampak.  Diawal pandemi harga yang naik nggak ketulungan kini mulai relatif stabil,  hanya beberapa yang masih tinggi ada pula yang mengalami penurunan. 

"Beberapa komoditi turun tidak seperti awal pandemi.  Bawang putih turun,  telor ayam, kemiri tetapi gula pasir masih cukup tinggi, " kata Rosiah (55) pedagang pasar. 

Yang paling banyak turun harganya adalah ayam potong,  cabai rawit dan cabai merah. Bawang bombai yang dulu ratusan ribu kini sudah turun menjadi 50.000. Bawang merah masih di harga 40.000, sedangkan harga beras di kisaran 10.000 - 11.000.

dok. Pribadi
dok. Pribadi
Baru kali ini menjelang puasa harga tidak banyak yang berganti, hanya beberapa saja yang ganti.  Hanya produk-produk import yang masih fluktuatif harganya tetapi produk lokal yang stabil bahkan cenderung turun.  Pengaruh pandemi covid-19 berpengaruh pada daya beli masyarakat.  

Banyaknya pekerja yang dirumahkan juga berpengaruh pada pendapatan dan berdampak pada belanja rumah tangga mereka. Semoga harga tetap stabil sampai menjelang lebaran agar daya beli masyarakat tetap terjaga. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng).

Dok. Kombes
Dok. Kombes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun