Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata Tutup, Ikan Saja Berebutan Makanan Apalagi Kita

17 April 2020   19:05 Diperbarui: 17 April 2020   19:04 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore hari saat mendata pekerja pariwisata yang terdampak covid-19, sampailah perjalananku di BBM Fantasy Land Malahayu,  Brebes. Tempat yang selalu ramai setiap hari,  kini tak ubahnya taman di halaman rumah sendiri. Terapi ikan yang menjadi kesukaan pengunjung pun dengan kondisi yang sama tak ada riak ikan menari. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Aku melihat beberapa ikan yang naik kejembatan penghubung antara kolam dangkal dengan kolam dalam.  Mulut menganga mencari makanan yang biasanya tak pernah kurang.  "Oh ikan ternyata kamu kena dampak covid-19 juga, biasanya engkau susah muncul karena banyak umpan yang kau makan, " batinku. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Pandemi covid-19 benar-benar mempengaruhi semua aspek kehidupan baik manusia maupun binatang.  Ikan-ikan dikolam yang dulu kenyang karena diberi umpan sama pengunjung,  kini tak ada lagi.  Stay At Home memaksa orang beraktivitas di rumah saja. Boro-boro untuk berwisata,  beribadah saja berlaku pembatasan.  Jangankan untuk kasih makan ikan-ikan di kolam,  untuk diri sendiri pun masih berfikir jangan sampai kurang. 

Aku mencoba ambil satu gelas umpan dengan membayar 5.000, kutebar pelan-pelan ke kolam bermunculan ikan-ikan kepermukaan. Aku jadi berpikir apakah nanti kita seperti itu jika pandemi lama berlalu.  Rebutan makan karena semakin berkurang produksi makanan, semakin banyak yang di PHK,  semakin banyak pengangguran,  ngeri membayangkannya. 

Mungkin aku sedikit ngelantur berbicara ikan kok jadi menyamakan diri kita. Itu hanya gambaran saja dari satu sisi usaha yang tutup akibat terdampak, bagaimana dengan usaha yang lain?  Mari kita renungkan dan berfikir bijak,  tak perlu ditawar lagi putuskan mata rantai penyebaran covid-19 agar hidup kita kembali sedia kala.  Terima kasih ikan yang sudah memberiku inspirasi pada hari ini,  satu pemikiran positif untuk terus berjuang membebaskan diri dari covid-19.(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng) 

Dok. Kombes
Dok. Kombes

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun