Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Corona, Kapan Engkau Pergi! Aku Sudah Rindu Ngetrip.

11 April 2020   11:25 Diperbarui: 11 April 2020   11:18 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu bulan sudah aku dirumah tanpa kerjaan, pekerjaanku sebagai travel guide overland mengharuskanku berada di rumah.  Awal tahun yang seharusnya menjadi puncak study tour / budaya siswa-siswa SMA  semua dibatalkan. Pandemi covid-19 memaksa siswa untuk belajar dan menutup semua obyek wisata. 

Tak pernah terbayangkan sebelumnya akan ada covid-19 melanda negeri ini dan berkepanjangan sampai saat ini. Semua kena dampaknya,  tetapi yang paling parah terkena imbasnya sektor pariwisata. Ribuan hotel, restoran, transportasi,  biro perjalanan, travel agen tutup,  kemana karyawannya dan bagaimana mereka mencukupi kebutuhan hidupnya. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Kami tak tahu sampai kapan pandemi ini berlangsung dan bagaimana nasib kontrak yang sudah disepakati dengan pihak sekolah atau kantor. Semuanya saling memahami dan menyadari semua kondisi ini. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Aku sudah rindu ngetrip menjelajahi Indonesia, bergembira bersama dengan peserta, menikmati perjalanan diatas bus pariwisata, makan bersama di rumah makan,  berburu oleh-oleh di pusat souvenir atau rehat di rest area. Kita bagaikan sebuah keluarga saling menjaga,  saling mensupport berbagi cerita indah sebuah perjalanan. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Aku sudah rindu menikmati sunrise di Punthuk Setumbu Borobudur,  naik andong berkeliling Yogyakarta dan menikmati gudeg di Malioboro. 

Ingin rasanya menikmati lagi segarnya apel Malang dari kebon, menikmati spektakulernya malam di Malang, Jatim Park atau Cafe Sawah Pujon Kidul. 

Merdunya peluit kapal di penyebrangan Ketapang - Gilimanuk, indahnya ribuan Pura Bali, semilir angin Pantai Pandawa dan Tanah Lot, dinamisnya Tari Kecak, Sejuknya Panglipuran dan oleh-oleh Pie Susu Bali. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Hmmm....  Seandainya pandemi covid-19 tidak terjadi tentunya kami masih bisa menikmati semuanya.  Teman-teman masih punya pekerjaan,  hotel, restoran,  daya tarik wisata, biro berjalanan dan yang lain masih bisa beroperasi serta wisatawan masih berkunjung. 

Semua sudah terjadi kami harus menerima dengan lapang dada. Berharap pemerintah bisa melihat kondisi kami dan memberikan solusi.. Yang bisa kami lakukan memberikan kekuatan moril untuk teman-teman mitra, membantu pemerintah memberikan sosialisasi tentang covid-19 dan meningkatkan kemampuan diri untuk lebih profesional lagi.  

Kami berharap Corona cepat berlalu,  masyarakat kembali beraktivitas seperti semula dan perekonomian pulih kembali. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng). 

Dok. Kombes
Dok. Kombes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun