Selalu ada hikmah disetiap bencana, jika kita menerimanya sebagai suatu ujian kehidupan. Seperti saat ini banyak usaha terdampak covid-19. Kelangkaan APD, hand sanitizer dan masker di pasaran membuka peluang usaha untuk umkm. Puluhan pelaku umkm mendulang untung dari peluang yang tercipta akibad pandemi covid-19.
Kebutuhan APD yang semakin meningkat ditambah kebijakan pemerintah mengharuskan masyarakat menggunakan masker untuk aktivitas diluar, Â membuat kebutuhan masker tambah meningkat.Â
Pandemi yang semakin meluas, Â beberapa wilayah menerapkan isolasi lokal, Â membuat jalur distribusi barang terhambat. Â Bahkan beberapa sentra perdagangan besar seperti Tanah Abang ditutup, membuat kurangan bahan baku kain.Â
"Banyak permintaan masker dari kabupaten sendiri, Â bahkan permintaan dari luar kota meningkat membuat saya menambah karyawan dan jam kerja, " kata Bastiatun yang awalnya usaha sprei.Â
"Kalau dari 1 pelaku umkm memproduksi 15 lusin per hari dari 25 pelaku umkm akan terkumpul 375 lusin atau 7.500 pcs. Â Cukup banyak kan, Â tapi rata-rata lebih dari itu, "katanya.Â
Tentu produksi yang cukup menjanjikan disaat ekonomi lesu, Â apalagi dikerjakan di rumah. Apalagi kebutuhan masker, Â APD dan hand sanitizer akan terus meningkat seiring kesadaran masyarakat akan perilaku hidup sehat.Â
"Usaha yang menjanjikan mengingat kebutuhan akan terus bertambah. Peluang untuk teman-teman yang bekerja tanpa meninggalkan rumah. Dan pasarannya sudah jelas dan banyak, " pungkasnya.Â
(KBC54|Kompasianer Brebes Jateng)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H