Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Konter Pulsa Usaha yang Tetap Bertahan dari Gempuran Pandemi Covid-19

7 April 2020   18:21 Diperbarui: 8 April 2020   01:22 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi cobid-19 yang melanda berdampak bukan hanya  aktivitas kegiatan kita tetapi juga ekonomi. Banyak usaha yang menutup usahanya untuk sementara atau permanen. Ribuan hotel berhenti operasi,  transportasi membatasi armadanya. Tetapi ada satu usaha diantara beberapa usaha yang bertahan diantara pandemi yaitu konter pulsa.

Walau bukan usaha berskala besar tetapi usaha ini relatif stabil dan bertahan.   Dampak yang ditimbulkan dari pandemi seperti Work From Home (WFH) dan Study From Home (SFH) membutuhkan kuota untuk menunjang aktivitasnya.  Belum lagi update informasi lewat media online pasti membutuhkan kuota untuk mengaksesnya.

Imam Hambali (35) pemilik Imam Cell mengakui ada peningkatan omzet selama tiga pekan ini. 

"Ada peningkatan pembelian sekitar 30% dari sebelumnya. Rata-rata yang beli kalangan pelajar untuk kegiatan belajar, "katanya

Dok. Hendri Sucipto
Dok. Hendri Sucipto
Hampir disemua konter mengalami kenaikan walau tidak sama. Walau mayoritas pembelinya kalangan pelajar,  dibeberapa tempat juga banyak guru dan masyarakat biasa. 

"Para pendidik juga banyak yang membeli pulsa karena tidak semua sekolah mempunyai fasilitas Wi-Fi.  Terutama guru-guru SD yang tetap datang ke sekolah walau siswanya belajar di rumah, " kata Hendri Sucipto pemilik Pandawa Cell. 

Tidak hanya untuk belajar mengajar saja adanya anjuran tunda mudik juga ikut mempengaruhi juga. Untuk tetap menjaga komunikasi dengan keluarganya di perantauan mereka lebih intens lagi berkomunikasi. Perkembangan informasi yang cepat tentang covid-19 membuat mereka selalu update perkembangannya.(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun