Masruroh atau yang lebih akrab dipanggil Bu Ruroh (65) setia menjalani profesi jualan masakan. Setiap hari mulai dari bada subuh di depan rumahnya Tegalglagah, dan siangnya di pasar Sitanggal. Aneka masakan sudah dibungkus, mulai dari harga 2.000 - 10.000.
Ibu empat orang anak tak bisa lepas dari masakan, sejak dari kecil sudah akrab dengan oreg, rendang, dendeng dan opor karena ibunya koki legendaris Sitanggal, Mudrikah. Jadi tidak heran dunia masak sudah menjadi bagian hidupnya.Â
Sebenarnya pingin berhenti jualan masakan, anak-anak sudah berkeluarga. Tetapi kecintaannya pada kuliner membuatnya masih bertahan. Walau capai tapi kepuasan batin dan silaturahmi dengan teman-teman di pasar menjadi obat pelipur hati jauh dengan keluarga. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H