Jika sekilas kita melihat pakaian dan dandanannya, Â kita akan mengira ini dari Papua. Â Apalagi ditambah peralatan seperti parang dan tombak bertambah keyakinan kita itu dari Papua. Â Ya, Â memang itu tari Digul sebuah wilayah di belantara Papua sana, Â tapi jangan salah Tari Digul juga ada Brebes tepatnya di Tonjong dan Galuh Timur.Â
Tari Digul berkembang dan familiar di Tonjong sebagai tarian selamat datang. Â Tarian ini juga mengisi kegiatan tingkat kabupaten seperti Karnaval Kabupaten, Â Hari Jadi Kabupaten dan Pekan Olah Raga dan Seni Wilayah Perbatasan (Porsenitas).Â
Sejarah mencatat, Â bahwa pasca perang kemerdekaan ada sebagian warga Tonjong merantau ke Papua tepatnya di Digul. Â Mereka bertahun-tahun bekerja disana dan membaur dengan masyarakat setempat. Â Hubungan yang harmonis antar keduanya menghasilkan transfer kesenian dan kebudayaan. Â Setelah warga perantau kembali ke Tonjong, Â mereka mengembangkan tarian Digul. Â Mereka mengembangkan tarian ini sebagai ungkapan terima kasih sudah diterima dengan baik seperti keluarga dan sebagai obat pelipur rindu pada tanah Papua.Â