Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

PAP Tirta Husada, Wisata Air Panas untuk Pengobatan

21 Maret 2020   10:08 Diperbarui: 21 Maret 2020   10:19 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemandian Air Panas (PAP) Tirta Husada, Kedungoleng, Brebes menjadi wisata alternatif untuk kesehatan.  Berbagai macam penyakit kulit seperti panu,  kudis,  kurap dan gejala stroke ringan bisa diobati.  Dengan kadar belereng yang tidak terlalu tinggi tetapi kadar panasnya mencapai 80 derajat celcius. Tetapi sebelum dialirkan ke kolam disuling dulu untuk menurunkan kadar panasnya. Bahkan air panas ini bisa untuk merebus telor sampai matang. 

Dok. Nanang Qosim
Dok. Nanang Qosim
Tersedia dua kolam renang ukuran besar dengan kedalaman berbeda untuk dewasa dan anak-anak. Cukup dengan membayar 3.000 Rupiah kita sudah bisa menikmati fasilitas kolam renang.  Setiap hari selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah sekedar untuk wisata atau berobat. Karena airnya mengandung belerang,  disarankan setiap 15 menit sekali untuk keluar dari rendaman, karena bisa menyebabkan sesak nafas. 

Dok. Nanang Qosim : Kolam VIP
Dok. Nanang Qosim : Kolam VIP
Selain kolam renang,  tersedia juga kamar mandi khusus yang ingin mandi lebih privat . Fasilitas khusus yang tersedia  ruang mandi VIP, 6 ruang untuk laki-laki dan 6 ruang untuk wanita.  Dari 12 ruang VIP yang tersedia, 6 ruang mandi biasa dan 6 ruang  mandi bathtub. Kamar mandi laki-laki dan perempuan dipisah oleh dinding yang tinggi dan fasilitas tempat duduk. 

Dok. Nanang Qosim
Dok. Nanang Qosim
Sejarah panjang tercatat dimulai tahun 1837 , dimana ada gembala dan pemilik kerbau asal Tanah Pasundan Reksa Widjaya, yang kehilangan 2 ekor kerbaunya. Setelah  dicari selama dua bulan, dia menemukan kerbaunya bersama puluhan kerbau lain, sedang bergerombol ditengah hutan lebat.

Setelah didekati ternyata sedang minum dikubangan tersebut, setelah didekati ternyata airnya panas.  Sejak saat itu kubangan air panas tersebut dinamakan Cipanas yang artinya air panas. 

Dok. Nanang Qosim
Dok. Nanang Qosim
Sejak saat itu tempat itu dipelihara dan dijaga oleh Reksa Widjaya dan keturunannya. Reksa Widjaya juga punya keahlian lain bisa mengobati berbagai penyakit dengan perantara air panas.  Berita tersebut menyebar dari mulut kemulut sampai keluar daerah.  

Berbagai macam penyakit bisa disembuhkan dengan perantara mandi disitu.  Salah satu keturunannya adalah Siti Sujiah yang menjadi juru kunci. Sampai sekarang banyak pengunjung dari kabupaten lain seperti Banyumas,  Purbalingga, Cilacap dan Banjar datang kesini untuk wisata sambil berobat. 

Karena yang datang kebanyakan datang untuk berobat oleh Pemkab Brebes,  Pemandian Air Cipanas diganti menjadi Pemandian Air Panas Tirta Husada,  yang artinya air untuk pengobatan. (KBC-54|Kompasianer Brebes) 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun