Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gunungan dan Pajangan Kreasi Hasil Bumi sebagai Hidangan Tamu

10 Maret 2020   22:16 Diperbarui: 10 Maret 2020   22:26 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi: Gunungan

Gunungan dalam sebuah ritual adat adalah hal yang biasa , biasanya  berisi hasil bumi seperti buah-buahan dan sayur-mayur. Gunungan dibentuk dengan cita rasa seni sehingga terlihat menarik,  unik dan artistik dan menjadi tontonan masyarakat. 

Seperti halnya ditempat lain, Kampung Budaya Jalawastu juga punya tradisi seperti itu dalam ritual Ngasa. Gunungan dibuat dari pisang, jambu, kesambi dan petai.  Ada satu lagi yang namanya Pajangan, bentuknya bisa pisang setandan yang dipasang atau kombinasi dengan buah Kesambi atau Ketos.

Dok. Pribadi: Pajangan.
Dok. Pribadi: Pajangan.
Pajangan biasanya diletakan di depan halaman rumah dilokasi yang mudah dilihat. Biasanya pajangan dimaksud untuk hidangan menyambut tamu yang berkunjung di Jalawastu. Siapa saja boleh mengambilnya tanpa harus minta izin, karena memang dipersiapkan untuk tamu yang berkunjung.   

Dok. Pribadi: Arak-arakan Gunungan.
Dok. Pribadi: Arak-arakan Gunungan.
Beda dengan Pajangan, Gunungan biasanya diarak terlebih dahulu keliling kampung,  biar masyarakat bisa menyaksikan. Setelah diarak diletakan di tempat upacara untuk diberi doa. Setelah semua ritual selesai,  gunungan dibagi atau sebagai hidangan tamu dan peserta. Masyarakat biasanya berebut gunungan karena dipercaya membawa berkah. (KBC-54|Kompasianer-Brebes)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun