Laki-laki aktif dengan kegiatan outdoor seperti bersepeda adalah hal wajar, tetapi perempuan yang aktif dengan kegiatan bersepeda tentu menjadi hal yang luar biasa. Apalagi jika kegiatan tersebut dilakukannya setiap hari. Inilah yang istimewa dari diri Tina Setiana Dahlan, yang akrab dipanggil Teh Tina, saat mengurusi sebuah acara istimewa dalam rangka menyambut Hari Kartini dan Hari Bumi di D’Groove Bandung hari Minggu kemarin (22/4).
Ya, tidak hanya aktif bersepeda setiap hari, buruh bagian produksi dari PT Trimas SGI ini juga dipercaya sebagai ketua sebuah komunitas pesepeda perempuan di Bandung dan Cimahi, Nu Gareulis Ngagowes (NGN). Dengan menggandeng banyak pihak sponsor, Gowes Chantique 3+ yang mengambil tema “Tetap Sehat dan Cantik dengan Bersepeda” itu juga dihadiri oleh Bu Sendi Yusuf (Ketua Umum Yayasan Kesehatan Payudara [YKP] Jawa Barat) dan Bu Erika Vivananda (Penasihat NGN). Bu Sendi adalah istri wakil gubernur Jawa Barat dan Bu Erika tidak lain adalah istri wakil walikota Bandung. Uniknya, menurut Teh Tina, Gowes Chantique 3+ ini tidak hanya dikhususkan untuk kaum perempuan saja tetapi juga tetap menggandeng kaum lelaki untuk dapat berpartisipasi. Meski mayoritas peserta tetaplah kaum hawa tetapi tujuan dari penyelenggaraan acara ini adalah kampanye sepeda. Apalagi menurutnya kaum lelaki adalah pendamping sekaligus pelindung kaum perempuan sehingga keduanya bisa bersinergi dengan baik. Seorang buruh, pesepeda sejati, mengurusi komunitas, membuat sebuah acara untuk perempuan, itulah aktivitas yang dijalani oleh Teh Tina dengan terus tersenyum dan penuh semangat. Penggemar olahraga dari kecil seperti seperti lari, berenang, dan rollerblade ini pun melanjutkan bahwa acara Gowes Chantique 3+ ini sebenarnya dititikberatkan pada talkshow sehatnya, yaitu tentang kanker payudara, kesehatan bagian dalam kewanitaan, cantik saat bersepeda, dan juga hal-hal praktis dan aman saat bersepeda khususnya bagi kaum perempuan. Teh Tina mengakui kalau kaum perempuan cenderung enggan saat diajak untuk bersepeda dengan alasan bagian kewanitaannya akan terganggu atau kulitnya akan terbakar/hitam. Nah, dengan adanya talkshow inilah diharapkan mereka memahami bahwa aktivtitas bersepeda tidak perlu mengkhawatirkan hal itu semua. Teh Tina pun buka-bukaan mengenai mengapa dirinya lebih memilih bersepeda sebagai aktivitas mengeluarkan keringatnya saat ini ketimbang lari atau renang. Bersepeda itu sangat bermanfaat. Apalagi dirinya memiliki penyakit sesak nafas. Dan semenjak dirinya aktif bersepeda, penyakitnya itu sudah jarang kambuh lagi. “Malah kalau tidak bersepeda penyakitnya langsung kambuh,” ujarnya tertawa. Jika harus memilih jalan kaki atau bersepeda, jelas dirinya memilih bersepeda. Baginya, daripada jalan kaki lebih baik bersepeda karena aktivitasnya lebih kompleks (tidak harus terus menggowes tetapi masih bisa berhenti) dan dari segi jarak juga lebih menguntungkan.
NB: Aktivitas NGN saat ini adalah rutin berkumpul di depan Rabobank, Jl. Aceh, tiap hari Minggu pada jam diberlakukannya Car Free Day (CFD). Rabobank terletak tak jauh dari CFD Merdeka, Bandung.
Ket: Semua foto adalah dokumentasi pribadi Bang Aswi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H