I went outside when the sun rose, whistling
to call out them as I walked towards the hive.
I pressed my cheek against the wood, opened
my synapses to bee hum, I could smell bee hum.
‘It’s over, honies,’ I whispered, ‘and now you’re mine.’~ "I Tell The Bees" by Jo Shapcott
[caption caption="BWP The Hive dengan konsep kolam di samping Heather Resto"][/caption]
Tidak ada rencana sebelumnya. Semua terjadi begitu saja. Pukul 10 pagi pada hari Kamis (3/3/2016) sosok itu sudah berapa di atas jalan tol Cawang. Kemacetan terjadi. Dan di sanalah matanya terpaku. Sebuah gedung megah berdiri dengan gagah. Logo khasnya terpampang jelas. Sarang lebah. Dia pun memotret gedung tersebut dan segera meneruskan gambarnya pada seseorang yang dikenalnya. Hingga kemudian sampailah dia di Gedung DPR RI (baca Sudah Harmoniskah Industri dengan Lingkungannya) dan sampai pula jawaban pesan yang dikirimkannya. "Mampiiiiiiiiiirrrr...." Hingga akhirnya dia pun memutuskan untuk benar-benar mampi pada Jumat sorenya.
Kamis setelah maghrib, sosok itu sudah di dalam TransJakarta yang padat. Transit sebentar di Harmoni, lalu dilanjut naik bus ke arah Pulogadung. Sebuah pesan masuk, "Gus, bpk sakit km udh tau blm? Sesek nafas udah beberapa hr ini." Sosok itu langsung menjawab, "Iya, ini kebetulan lg di Jkt. Mau jalan ke Klp Gading." Jadilah setelah itu hari-hari yang padat. Kondisi Bapak memang mengkhawatirkan. Hingga semalaman beliau tidak bisa tidur dan tampak jelas kalau dadanya kembang kempis. Beliau benar-benar kepayahan. Ya Allah ... Bapak yang dulu jelas sudah berbeda. Seumur hidupnya tidak pernah beliau sakit dan selalu terlihat bugar dengan ototnya yang besar. Olahragawan sejati. Namun usia tidak bisa dibohongi. Desember tahun ini usianya akan mencapai 73 tahun.
Jumat pagi sosok itu dan adik ipar langsung membawanya ke klinik untuk meminta surat rujukan. Setelah itu menembus kemacetan menuju RS Mitra Keluarga Kemayoran. Hujan mengguyur deras saat tiba di sana. Bapak segera masuk ke dalam IGD sementara sosok itu itu mengurus semua administrasi. Alhamdulillah semua lancar. Bapak diuap dan hasilnya tidak bagus. Beliau pun dirujuk untuk rawat inap. Sosok itu mengiyakan dan mengurus lagi administrasinya, semua berlangsung cepat dan tidak ada kendala berarti. Kartu asuransi milik Bapak mempermudah segalanya. Ada rasa tenang luar biasa saat beliau akhirnya bisa beristirahat di Kamar 210. Beliau sudah berada di tangan yang tepat agar kondisi fisiknya bisa benar-benar pulih. Dokter spesialis paru dipilih agar benar-benar bisa menanganinya.
[caption caption="Keindahan hotel menjelang malam dengan inset si Spidi yang selalu setia"]
PROMO ASYIK ALA BWP THE HIVE
Setelah semua keperluan Bapak dipenuhi dan dipastikan Ibu akan menungguinya, sosok itu kemudian pamit pada Jumat sorenya. Spidi sudah menunggu dengan setia di tempat parkir. Selepas jumatan tadi sudah diservis rem dan sistem pengoliannya. Benar-benar siap tempur membelah Jakarta. Peralatan perang telah dibawanya lengkap. Dan jadilah sosok itu berjibaku dengan kemacetan Jakarta, mencari jalan alternatif dari Kemayoran menuju Cawang. Jalan pintasnya adalah melewati Senen, Matraman, Jatinegara, hingga nembus melewati Cipinang Cempedak IV. Azan maghrib berkumandang saat dirinya sampai di belakang sebuah gedung berlogo sarang lebah. Itulah Hotel Best Western Premier The Hive yang berlokasi di Cawang. Tidak jauh dari pintu keluar tol Cawang. Seorang kawan Kompasianer asal Purwakarta telah menunggu di Kamar 1012.
Best Western adalah jejaring hotel yang berpusat di Arizona. Ada empat franchise hotel yang ada di Jakarta selain Cawang, yaitu Pluit, Kemayoran, dan Mangga Dua. BWP The Hive adalah hotel pertama Best Western di Jakarta. Launching sejak Juni 2014, hotel berkelas bintang 4+ dan 5 ini boleh terbilang tinggi tingkat okupansinya. Alhamdulillah sosok itu akhirnya bisa benar-benar mampir dan bakal mencicipinya malam itu. Salah satu ciri khas jejaring BWP adalah complementary drink di lobby. Sosok itu benar-benar merasakan lega yang luar biasa saat kerongkongannya dibasahi oleh minuman jeruk dingin. Begitu pula saat tiba di kamar dan langsung menyegarkan tubuhnya agar kembali menjadi wangi. Jarak 30.63K bersepeda di Jakarta jelas bakal membuat tubuhnya menjadi bau oleh keringat. Beres bebersih, perutnya sudah siap menerima makanan dan minuman dari Heather Resto.
