Berjalan sambil ngobrol, sang sopir mengatakan bahwa inilah pelanggan terakhir sebelum pulang ke rumah. Sempat ada kesalahan komunikasi di awal karena menganggap para blogger ini memesan untuk diantarkan ke daerah Monas, padahal lokasi hotel ada di daerah Roxy. Untunglah ketemu jalan keluar yang membahagiakan. Sang sopir berjalan berdasarkan petunjuk sosok itu, hanya menggunakan peta
online. Sementara yang lain sudah lelah untuk hanya sekadar mengobrol. Alhamdulillah tidak lebih dari satu jam, mereka semua sampai dengan selamat di halaman hotel. Seorang OB pun langsung menghampiri dan mengangkat semua tas ke dalam lobby. Cek dan ricek dengan resepsionis, akhirnya semua mendapatkan kunci masing-masing.
Sampai di dalam kamar, alhamdulillah kondisinya benar-benar sesuai dengan yang diharapkan meski berharga murah (untuk dua orang).
Springbed dari merek ternama untuk dua orang, dan tentu saja air panas yang keluar dari pancuran. Sementara di pojok kamar, terdapat meja kursi yang bisa digunakan untuk mengetik, itupun kalau masih memiliki tenaga. Hoaaahem. Malam yang melelahkan dan menyenangkan. Televisi pun dibiarkan menyala saat dirinya terlelap tanpa sadar. Benar-benar tidur kebo.
Dia dan Mas Nuzulul kemudian bangun dengan segar di waktu subuh. Mandi lagi untuk menyegarkan badan, hingga akhirnya turun ke lantai dasar untuk sarapan di ruang makan. Meski rasa nasi uduk plus bihunnya tidak begitu pas dengan lidahnya, paling tidak suasana ruang makannya begitu nyaman. Semua kompasianer begitu asyik mengobrol hingga akhirnya harus mempersiapkan diri untuk check out. Tubuh kembali segar untuk siap beraktivitas kembali. Bismillah.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Inovasi Selengkapnya