Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Magnificient Pele, Cinta, & O Rei bagi Sepakbola Brazil dan Dunia

30 Desember 2022   10:30 Diperbarui: 30 Desember 2022   10:39 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokpri, facebook.com/Brazil-Football-Confederation)

Pagi ini tepatnya tanggal 30 Desember 2022, saya terkejut kala notifikasi Instagram dan Facebook tiba-tiba muncul. Kali ini bukan notif yang berisikan info selebriti atau hal viral nan membosankan yang biasa hadir khas dari Indonesia. Melainkan pemberitahuan duka bahwa Pele meninggal dunia. 

Kabar duka yang begitu mengejutkan, bahkan ayah saya pun ikut terkejut mendengar kabar duka tersebut. Mungkin untuk sebagian orang yang tak menyukai sepakbola, terdengar aneh jika kita kaget atau bahkan ikut merasakan sedih mendengar meninggalnya Pele. Siapa dia, apa pengaruhnya bagi dunia?

Kehidupan dan Istilah julukan"Pele"

(https://merahputih.com/post/read/sumpah-dan-tangis-pele-setelah-brasil-kalah-kontra-uruguay)
(https://merahputih.com/post/read/sumpah-dan-tangis-pele-setelah-brasil-kalah-kontra-uruguay)

Edson Arantes do Naschimento atau akrab yang disapa Pele, adalah pesepokbola Brazil yang lahir tepat 82 tahun yang lalu atau tepatnya pada 23 Oktober 1944. Pele kecil dibesarkan oleh kedua orang tuanya di Tres Coracoes, di negara bagian Minas Gerais beberapa mil dari barat laut Kota Rio de Janeiro. Lahir sebagai anak pertama dari keluarga Dondinho. Setelah lahir, Pele sempat mendapatkan julukan dari orang tuanya dengan sebutan "Edison"  yang terinspirasi dari seorang penemu Thomas Edison atau familiar kita mengenalnya dengan Thomas Alva Edison.  Pele selama kecil mendapatkan dua julukan yakni Dico dan Pele, Dico sendiri memiliki arti anak prajurit.

Ayah Pele, juga dikenal sebagai Dondinho dianggap oleh banyak orang sebagai pejuang di lapangan. Dia adalah pesepakbola yang dikenal pemberani. Nama panggilan "Pele" berasal dari teman sekelasnya di sekolah. Pele adalah tipe bahagia yang tidak keberatan jika teman-temannya mengganggu dan mengejeknya di sekolah. Bahkan dalam banyak sumber mengatakan jika Pele hanya tersenyum walau dalam keadaan ia sedang diganggu oleh teman-temannya. Alasan mengapa teman-temannya mengejeknya adalah suatu ketika kata Pele digunakan untuk mengucapkan nama kiper lokal klub Vasco da Gama favoritnya Empedu yang berarti "tumpukan". Cara pengucapan yang salah itulah yang menjadi sebab mengapa kata Pele digunakan sebagai nama panggilan bagi Edson Araentes muda.

Sejak saat itulah nama Pele begitu melekat dan dikenal secara luas. Tumbuh dengan segala kekurangan dan keterbatasan justru menjadikan ia anak yang kuat dan begitu mandiri yang kita kenal hingga saat ini.

Kemiskinan, Motivasi, dan Kecintaan 

(https://www.bbc.co.uk/sport/football/63848421)
(https://www.bbc.co.uk/sport/football/63848421)

Pele dilahirkan dari keluarga yang memang terkenal kurang mampu. Bahkan banyak sumber mengatakan jika waktu Pele masih  muda ia tak pernah merasakan uang saku yang cukup hanya untuk membeli sebuah bola. Sebagai seorang anak laki-laki, pele mud sadar betul akan kesulitan yang dialami oleh kedua orang tuanya. Tak ada yang bisa menghalanginya dalam hal mencintai dan memainkan sepakbola. Pernah suatu ketika, ia hanya bermain sepakbola hanya dengan menggunakan kaus kaki yang dalamnya telah diisi tumpukan kertas karena ketidakmampuannya membeli sebuah bola. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun