Biasanya kita yang mulai bekerja atau baru saja merintih karir dalam pekerjaan akan merasa bahwa sistem itu memang baik di awal atau dapat kita sugestikan kala melihat kantor atau instansi yang besar pasti lingkungn pekerjannya juga bagus. Namun pada kenyataannya, tak semua terlihat sesuai dengan apa yang disugestikan.
Banyak masalah yang  justru baru kita ketahui saat sudah beberapa lama bekerja di tempat tersebut. Sistem kinerja yang buruk, lingkungan pekerjaan yang tak sehat, target yang terlalu ambisius, hingga persoalan gaji akan menjadi sistem buruk yang akan merusak kualitas diri dan kinerja seseorang.
Terjebak dalam keterpaksaan
Bekerja tidak pada bidang keahlian tentu hanya akan menyiksa diri dalam bekerja. Kita yang diberikan suatu tugas tertentu namun tak sesuai bidang  keahlian pada masanya akan menemukan kendala-kendala yang menghambat progresivitas kita dalam bekerja.
Lebih dari itu, dampak yang paling buruk kita akan merasa terpaksa dalam mengerjakan suatu beban pekerjaan. Jika semua pekerjaan hanya dilandaskan pada perasaan terpaksa, tujuan bersama dalam suatu perusahaan tak akan bisa tercapai dan yang muncul hanya idealisme segelintir orang.Â
Tak berani mengambil kesempatan atau peluang yang mungkin berisiko
Setiap pekerjaan tentu ada risiko yang menyertai di dalamnya. Entah yang memang  sudah  dapat diprediksikan atau yag tak terduga sekalipun. Sering kita mendengar ada banyak orang di luar sana yang sengaja mengambil suatu risiko dalam pekerjaan untuk mendapatkan perubahan atau keberhasilan yang lebih besar.Â
Namun yang harus diingat, semua risiko yang diambil harus sesuai dengan perencanaan yang matang. Sebagai individu pun kita seharusnya memiliki keberanian dalam menentukan keputusan. Jika kita sudah bisa mengambil keputusan, maka langkah selanjutnya kita akan mengeksekusi atau menjalankan keputusan yang telah  diambil.
Kurang Ikhlas dan Bersyukur
Jika dilihat mungkin penyebab di atas agak sedikit aneh, namun siapa yang menyangka dari dua sikap tersebut jika kita dapat menjalankan atau menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari tentu kita akan merasakan dampak dan perubahan  yang besar bagi pribadi kita.Â
Memperbanyak ikhlas dalam mengerjakan suatu tugas dari atasan akan semakin membuat fokus dan rasa tanggung jawab kita dalam mengerjakan pekerjaan semakin terasah. Kemudian, rasa bersyukur adalah sikap di mana kita menghargai secara konsisten bahwa segala pekerjaan yang diberikan apapun asal halal adalah karunia dan pemberian dari Tuhan Yang Maha Esa kepada kita.Â