Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Guru Muda, ASN, lulusan Universitas Mulawarman tahun 2020, Pendidikan, Biografi, sepakbola, E-sport, Teknologi, Politik, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Daya Kritis Peserta Didik Menurun, Apa Penyebabnya?

19 Oktober 2022   07:00 Diperbarui: 19 Oktober 2022   07:10 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh Gadget

Gadget atau gawai ibaratnya seperti pisau bermata dua. Di satu sisi dapat menghadirkan banyak manfaat, namun di sisi lain justru dapat menghadirkan banyak kerugian bagi seseorang tak terkecuali peserta didik. 

Siswa seakan sudah terlalu nyaman menhabiskan seluruh waktunya di rumah hanya dengan menikmati sajian visual yang terdapat di layar ponsel atau gadget. Itu menjadi sebuah  masalah apabila kita sebagai guru maupun orang tua di rumah tak sepenuhnya mengawasi anak dalam menggunakan gadget di ruah maupun di kelas. Alhasil, ketergantungan terhadap gadget kian terasa dan siswa tak lagi antusias dalam menyerap pembelajaran dari guru yang mengajar di kelas.

Kurangnya Perhatian Guru dan Orang Tua

Mau bagaimanapun, guru dan orang tua harus bisa bersinergi dalam hal pengawasan anak ketika proses pembelajaran berlangsung baik di rumah ataupun di sekolah. 

Kita sebagai guru dapat terus memantau perkembangan siswa di kelas dengan cara menerapkan sistem pengajaran yang berkualitas setiap harinya. Selain itu, orang tua di rumah juga perlu memberikan perhatian maksimal kepada anak agar proses pembelajaran di rumah dapat berlangsung sesuai arahan kedua orang tua sehingga harapannya pola berpikir anak kian terasah dan si buah hati akan semakin kritis dalam belajar di kelas.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun