Barcelona menarik perhatian dan kembali membuat bergairah seluruh pecinta sepakbola di seluruh dunia terutama para Barcelonista (decul) akhir-akhir ini.
Pasalnya, saat peluit panjang laga lanjutan liga Spanyol yang terjadi pada tanggal 21 Maret 2022 yang mempertemukan Real Madrid melawan FC Barcelona ditiupkan, skor pun berakhir dengan kemenangan Barcelona 0-4 atas tuan rumah. Empat gol yang dicetak masing-masing oleh Aubameyang di menit 29'  dan 51', Ronald Araujo 38', dan Ferran Torres  47'.Â
Hasil tersebut berhasil mengantarkan Barcelona bertengger di peringkat 3 klasemen di bawah Sevilla (runner-up) dan Real Madrid sebagai pemuncak klasemen sementara LaLiga.
Muncul pertanyaan yang mmendasar terkait hasil yang dicapai Barcelona saat ini, apa yang membedakan Barcelona versi Koeman, dengan Barcelona versi Xavi?
Jeda Transfer Jadi Pembeda
Datangnya Aubameyang, Ferran Torres, Adama Traore, dan Dani Alves berhasil menjadi pembeda yang mampu memberi warna terbaru serta pemulu skema tiki-taka progresif nan agresif ala Xavi.
Sajian operan cepat, sentuhan kecil, akurasi umpan, kecepatan, teknik tinggi, serta berjalannya koordinasi antar lini mulai dari lini bertahan hingga penyerangan mampu meyakinkan fans Barcelona bahwa Blaugrana telah bangkit kembali.Â
Hal ini justru jauh berbeda dengan kondisi Barcelona saat masih ditangani Ronald Koeman. Permainan yang cenderung bertahan dan tak terkoordinasi dengan baik justru memperburuk hasil yang didapatkan Barcelona pada setiap pertandingan.
Harmonisasi antar Pemain