Ah masa sih ? beneran bisa. Tapi sebelumnya coba cek cerita di bawah ini dulu sebelum sampai kepada kesimpulan.
"Hoaaahhmmmmm, kudu ngantor banget nih ya. Padahal weekend berasa baru kemarin datang," ucap Roni (bukan nama sebenarnya) seorang karyawan swasta di kawasan Sudirman Jakarta. Mengetahui bahwa ia terbangun dari tidur lelapnya di senin pagi. Dengan berat hati, ia pun melangkah dari tempat tidurnya untuk segera mandi dan berpakaian. Setelah itu, dia harus berebut dengan ratusan hingga ribuan masyarakat perkotaan lainnya di dalam angkutan umum yang menuju kantornya.
Sarapan ? jangan harap. Bisa menyempatkan waktu sebelum berangkat untuk sarapan saja sudah hebat baginya kalau tidak ingin terlambat naik angkutan umum. Begitulah gambaran sebuah hari yang banyak dikeluhkan pekerja jam robot (istilah pekerja dengan jam kantor tetap) untuk harus melakukan rutinitas mereka. Banyak dari mereka yang cenderung akhirnya menyerah dan bosan terhadap situasi tersebut. Namun di sisi lain, masih banyak yang terpaksa masih menjalani aktifitas tersebut.
Lambat laun, banyak dari mereka yang terpaksa tersebut merasa frustasi. Mereka akhirnya menganggap rutinitas tersebut tidak membawa perubahan apapun bagi hidup mereka, terutama menyangkut penghasilan atau salary mereka. Uang yang dikeluarkan hanya habis untuk ongkos operasional mereka bekerja saja. Tak tersisa untuk bersenang-senang apalagi sampai menabung. Meski begitu, status kantor yang mentereng banyak membuat mereka kerap bertahan dalam rutinitas tersebut.
Sekilas, itulah gambaran yang dimiliki oleh banyak pekerja saat ini. Mereka memilih berada di kantor yang mentereng dengan lokasi berdekatan dengan banyak hiburan. Termasuk di dalamnya, jajanan restaurant bintang 5 (lima) hingga beragam street food ternama. Meskipun kenyataannya, meski fasilitas segudang tersebut, penghasilan mereka bisa dikatakan terbatas.
Padahal, saat ini tersedia begitu banyak pilihan ragam pekerjaan dengan penghasilan besar namun punya fleksibilitas yang tinggi. Bahkan, dengan waktu bebas yang tak terbatas pun bisa menjadi mesin uang bagi Anda. Syaratnya pun mudah, yaitu tidak malu melakukan pekerjaan tersebut. Pekerjaan itupun bersifat mulia karena Anda menjadi pahlawan bagi banyak orang yang tidak sempat merapikan tempat tinggalnya atau badan pegal dan kaku.
Penghasilan yang didapat pun tidak main-main. Bisa sampai dua kali UMR. Terlebih jika Anda rajin dan menjadi favorit pelanggan, bonus besar pun menanti. Dan yang paling penting, Anda bisa loh mengatur waktu kerja Anda sendiri. So, apakah Anda penasaran ?Â
