Mohon tunggu...
bang adi
bang adi Mohon Tunggu... wiraswasta -

masih muda

Selanjutnya

Tutup

Money

Besar Gengsi daripada Pendapatan

9 Agustus 2012   15:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:01 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Saya byk melihat kawan2 yg gengsi utk berdagang. Padahal keuntungan berdagang itu sangat jelas.

Ah jualan, malas aku", "aku gk ada turunan pedang","malu aku" dsb dsb.

Berdagang adalah pekerjaan halal, jika objek dan asal jualannya halal. Jadi kenapa harus malu.

Peluang ada byk dimuka bumi ini, salah satunya pedagang. Dari dagang kue,cabe, mie, batu bata, saham sampai properti.

Saya teringat pada kisah abdurrahman bin auf, daripada mengharapkan orang lain, beliau hanya minta ditunjukkan dimana pasar, dan kemudian berusaha lg, setelah hijrah ke madinah.

Saya memang tdk heran kenapa berdagang lbh dihindari daripada jadi orang kantoran. Karna kita dari kecil kita lbh dididik untuk menjadi konsumen drpd produsen. Si budi pergi kepasar dll itu ajaran yg sering dijejali sewaktu kecil dan mjd pikiran bwh sadar kita.

Memang tdk ada yg bisa menjamin kesuksesan pada kita, kecuali Allah berkehendak.
Tapi berdagang tak ada salahnya, drpd nganggur, drpd gede'an gengsi drpd pendapatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun