Mohon tunggu...
Adji Widagdo
Adji Widagdo Mohon Tunggu... -

Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pesan uk H Rhoma

16 Agustus 2012   19:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:39 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menarik sekali menyaksikan kelanjutan cerita bung kita yang satu ini. beritanya adalah akan selamatan setelah panwaslu dki menyatakan beliau tdk terbukti melakukan unsur sara dalam ceramahnya di sebuah masjid di daerah tanjung duren,menyaksikan ceramah beliau di masjid tsb dan siaran langsung bung rhoma di tv one, terkesan agak angkuh kemudian mengoreksi kesalahan pandangan bahwa seorang muslim harus memilih pemimpin yang juga muslim saya coba memberi masukan
Untuk mengoreksi kesalahan pandangan bahwa seorang muslim harus memilih pemimpin yang juga muslim saya coba memberi masukan sebagai berikut:
1. Kebanyakan dipakai ayat dlm satu surat Alqur’an Qs An-nisa : 59 yg berbunyi sebagai berikut:
Allah berfirman:
Yaa ayyuhalladziina aamanuu athii’ullaha wa athii’urrasuula wa uulil amri minkum, fain tanaaza’tum fii syai-in farudduuhu ilallaha warrasuuli inkuntum tu-minuuna billahi walyaumil aakhiri, dzalika khairun wa-ahsanu ta-wiila.
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-(Nya), dan Ulil Amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya
Para penafsir Quran pada tingkatan tertentu seperti Zamakhsyari dlm kitabnya Al-Kasyaf dan Fakhrurazi dlm kitabnya tafsir Al-Kabiir menjelaskan bahwa susunan dalam kalimat tersebut Taat kepada Allah dan Rasul dan Ulilamri/pemimpin diletakkan dalam kesetaraan / kesepadanan krn ada huruf wa , artinya ayat tersebut berlaku khusus bukan umum, tdk boleh ditafsirkan secara begitu saja sesuai teks tanpa ilmu yg mumpuni di bidang ilmu tafsir, kualitas seorang ulil amri yg ketaatan kepadanya diletakkan sejajar dengan ketaatan kepada Allah dan Rasul sungguh nyata merupakan kekhususan ulil amri tersebut, berarti manusia tersebut harus memiliki kualitas2 mumpuni sebagai seorang pemimpin. Jelas bahwa H Foke dan H Nachrowi serta H Jokowi bukanlah manusia pilihan seperti maksud ayat diatas bahkan presiden SBY sekalipun bukanlah yg dimaksud pada ayat tsb.
2. Negara Indonesia berdasarkan Pancasila bukan berdasarkan Hukum Islam,tidak ada dosa memilih pemimpin yang bukan muslim. Selama ia dinilai ADIL.
3. Jika warga muslim DKI tidak memilih cagub DKI yang muslim, apakah warga muslim DKI tsb otomatis akan bisa disebut non muslim atau keluar dr Islam?
4. Sangat tdk pantas menggunakan ayat suci Quran uk berkampanye pada proses pilkada yg HANYA tingkatan memilih pemimpin Gubernur / kepala daerah saja.
Kemudian bung H Rhoma mengatakan mendapat informasi dr internet bahwa ibunda H Jokowi adalah kristen, walau itu pun salah dan berita bohong belaka, mereka sdh saling memaafkan sehingga masalah selesai. Namun tidak selesai dr pihak H Rhoma selama ia belum mengerti perintah jelas Nabi Saw bahwa kita umat muslim diperintahkan memeriksa kebenaran sebuah berita.
Allah berfirman,
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِن جَآءَكُمْ فَاسِقُُ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَافَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu". [Al Hujurat : 6].
Dalam ayat ini, Allah melarang hamba-hambanya yang beriman berjalan mengikut desas-desus. Allah menyuruh kaum mukminin memastikan kebenaran berita yang sampai kepada mereka. Tidak semua berita yang dicuplikkan itu benar, dan juga tidak semua berita yang terucapkan itu sesuai dengan fakta.
Kesimpulannya orang sekaliber H Rhoma tampaknya msh harus bersama sama dgn umat muslim DKI uk lebih serius lagi belajar ilmu2 agama agar semakin bijak,ternyata beliau masih selevel tingkatannya dlm ilmu agama dengan kita2 umat muslim DKI kebanyakan dan awam, tak kurang tak lebih.
Salaaaaam untuk warga DKI muslim, dan salaaaaam juga untuk warga DKI kristen-budha dan hindhu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun