Suatu waktu saya mengunjungi lokasi pembelanjaan yang termasuk besar dikota Makassar.Â
Hari itu saya menemani kakak saya untuk melihat adanya "night sell". Saya menyempatkan melihat-lihat sepatu bermerk yang lagi diskon besar-besaran.
Tapi setelah saya amati harganya masih lebih mahal daripada tempat perbelanjaan yang ada. Tapi bukan itu yang menjadi fokus saya, namun sebuah pesan dari mahalnya sepatu di etalase.Â
Jika dilihat, wajar harga yang diberikan mahal. Semua itu tidak lepas dari banyaknya proses yang harus dilewati untuk membuat sepasang sepatu dengan kualitas super. Mulai dari menyiapkan bahan, modifikasi, proses penjahitan sampai uji kontrol kelayakan untuk sepasang sepatu yang akan dijual. Hanya sepatu dengan mutu yang baik yang berhak mendapatkan " value" yang pantas. Tidak heran bila harganya mahal, karena yang dijual adalah kualitas.
Â
Mungkin ini yang dibilang  mahal itu adalah proses. Proses itu sesuatu langkah yang terdiri dari berbagai tahapan-tahapan dimana kadang harus berkorban untuk mencapainya.
Â
Saya mencoba bercermin apakah saya dapat menjadi orang dengan kualitas yang pantas seperti sepatu yang mahal dengan kualitas terbaik atau sama saja dengan sepatu yang dibuat banyak tapi kualitasnya tidak bernilai.
Â
Mahal itu proses, dan proses itu butuh perjuangan. Mungkin dengan terus berjuang tanpa harus mengeluh dengan keadaan yang ada saya bisa mendapatkan "value" mahal yang pantas dari proses yang saya lalui.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H