Mohon tunggu...
Bang Manto
Bang Manto Mohon Tunggu... -

Rakyat Indonesia yang mau berbagai lewat tulisan. Karena menulis adalah kepuasan tersendiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku bukan Diriku

27 Februari 2015   06:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:26 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku hanya air mani yang hina, kehinaan yang timbul,

dari kecintaan yang dikehendaki.

Aku hanya tulang yang ditutupi daging,

hidup dalam kefanaan kerena diizinkan

Aku yang melewati masa dilahirkan, masa kanak-kanakan, remaja, dewasa,

sampai waktu aku diizinkan untuk kembali

Aku hidup, tetapi seperti mati. merasa namun tidak terasa.

Aku melihat, tetapi gelap, bercahaya namun hitma.

Aku yang rakus dan kikir, cukup namun merasa kurang.

Aku yang pintar dan cerdas, merasa lebih.

Sebenarnya sedikit.

Aku lupa akan fitrahku.

Awal dimana aku diadakan

Awal dimana aku dibentuk

Awal dimana aku dihidupkan

Sesungguhnya aku hanya saripati tanah,

yang akan kembali ketanah

Dan aku akan bertemu dengan-Nya

Atas kehendak pula.

29 Januari 2015

Pesantren Darul Mukhlisin

Padang Lampe

Bang. Manto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun