Mengurip dari situs produsen beras organik Wellfarm, jika dibandingkan dengan beras non organik, beras organik memiliki beberapa kelebihan di antaranya: Saat dimasak, beras organik terasa lebih pulen. Nasi tidak cepat basi.Tahan hingga 24 jam. Volume lebih banyak dibandingkan dengan beras non organik.
produk beras organik, image byDari segi kesehatan, beras organik jelas lebih baik karena semuanya diproses secara alami. Tidak ada kandungan bahan kimia sama sekali, sehingga lebih baik dikonsumsi anak-anak atau orang dewasa yang sensitif terhadap makanan tertentu. Selain itu, kandungan nutrisi dan serat di dalam beras organik ternyata lebih tinggi.
Dibanding beras biasa / non organik, kandungan serat dan nutrisi di dalam beras organik masih terjaga dengan baik karena tidak ada pemrosesan berlebih setelah panen. Tanpa penggunaan pemutih untuk mempercantik warna beras, sehingga rasanya juga lebih alami.
Bagaimana dengan beras non organik / beras biasa?
Proses pembudidayaan yang masih menggunakan bahan kimia memang menjadikan manfaat beras non organik menjadi berkurang. Apalagi dalam penanaman beras non organik digunakan pupuk UREA yang tetap tak bisa hilang meski beras sudah dicuci dan dimasak.
Selain itu, beras non organik biasanya melalui pemrosesan panjang setelah paneh. Pada tahap ini kandungan serat dan nutrisi dari beras dihilangkan supaya beras lebih awet disimpan dalam waktu lama.
Banyak juga yang mencampurkan pemutih ke dalam beras supaya tampilannya lebih bersih dan cantik. Bukan cuma itu, penggunaan berbagai pestisida pada pertanian non organik juga menambah resiko tersendiri bagi kesehatan. Nah, sudah jelas ya perbedaan antara beras organik vs beras non organik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H