Mohon tunggu...
Band
Band Mohon Tunggu... Supir - Let There Be Love

(PPTBG) Pensiunan Penyanyi The Bee Gees

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Telinga

20 September 2016   17:47 Diperbarui: 20 September 2016   17:57 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berasal dari tumbuhnya suara yang paling gila
jadilah suara yang paling sedih dan suara yang paling manis
yang batasnya begitu tipis dan overlap
seperti batas musim kemarau dan hujan
mengingatkan batas yang sudah kita miliki dan yang sekarang kita sesali
batas kehidupan dan kematian

Siapakah penentu suara?
dialah sang telinga
sang telinga yang bisa menghancurkan hati manusia
secepat lesatan tombak
karena telinga tak memiliki hati
jika punya?
kita tak akan diberi tau
jika suara untuk bersiap itu sudah mendekat

Luwuk, 20160920

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun