Jangan pergi dariku
Seperti hujan dalem kaum
Bertahun-tahun dinginnya
Masih menembus saraf tertua
Jangan jauh dariku
Tetaplah di sepi pintu parahyangan
Yang beraroma masakan
Seharumnya jus minuman
Janganlah jauh dariku
Menunggui cinta yang basah
Di malam yang tak pernah usai
Pada tepi hujan yang tak pernah terurai
Jangan berpaling dariku
Jauhkan saja perginya rindu
Meski embun jatuh bertubi-tubi
Meski otak terus menolak pagi
Jangan pergi jauh dariku
Meski hujan tak memulangkan jejak
Meski cinta yang diberikan
Telah diambil kembali oleh pemilikNya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI